Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Berita

The Kura-Kura melepas lagu tunggal berjudul “Hura-hura!” Merespon fenomena balap liar anak muda di Kota Padang hingga merenggut nyawa.

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
5 Maret 2023
in Berita
3.5k 108
0
BagikanBagikanBagikanBagikan


The Kura-Kura merupakan band yang berasal dari Kota Padang, alah satu band punk yang cukup kuat bertahan meski berjalan dengan santai. Band yang berawal dari tongkrongan unit kesenian kampus ini menyebut dirinya sebagai band punk ugal-ugalan; sebagai identitas pembebasan atas genre yang mereka pilih. Awal tahun ini, dalam rangka menunggu album pertama mereka rampung, The Kura-Kura melepas lagu tunggal untuk menyapa para pendengar musik distorsi yang berjudul HURA-HURA. Lagu ‘Hura-Hura’ adalah lagu tunggal ke empat, menyusul tiga lagu yang dirilis di platform youtube The Kura-kura : Anti Parasite, Perang Dingin, dan Bacot!

Lagu tunggal berjudul HURA-HURA menceritakan tentang keresahan terhadap orang yang ugal-ugalan tanpa tanggung jawab di jalanan, bagi The Kura-Kura, ugal ugalan cukup di panggung dengan penikmat musik sambil bersenang-senang. Lagu ‘Hura-Hura’ juga bentuk respon terhadap keadaaan sosial yang terjadi di Kota Padang. Sang Vokalis, Qori mengkhawatirkan fenomena balap liar yang sampai merenggut nyawa. “Sedih banget kalo misalkan anak muda jaman sekarang mati konyol gegara trek-trekan di jalan,” ungkap Qori sebagai vocalis.



Lagu tunggal ini sering dibawakan dalam bentuk un-realese di beberapa panggung. Hal ini menjadi kebiasaan The Kura-Kura sebelum merilis lagu, selalu membawakan lagu-lagu baru di panggung mereka sebagai ujicoba materi lagu baru. Sementara untuk proses rekaman lagu ini, The Kura-Kura dibantu beberapa teman, suara gitar dibantu oleh Diki Colak (Seraphic Of Violence) dan untuk proses mixing dibantu oleh Bonar (Goodenough) di Amplop Records. 

Dengan dirilisnya lagu tunggal ini, mereka berharap dapat mewakili perasaan para pendengar tentang keresahan pada pengguna motor di jalanan yang tidak bertanggung jawab. Sebab nyawa lebih berharga dari sekadar hura-hura di masa muda.

Track Tittle: Hura-Hura
Performed by: The Kura-kura
Musik: Qori, Kasun, Dicky.
Lyrics: Qori
Song Writer: Qori
Camera & Video  Font & VFX : Qori : Fadhil
Artwork: Kasun, Qori
Mixing: Amplop Records
Mastering: Amplop Records.

Bagi kawan-kawan yang ingin berkomunikasi dengan The Kura-Kura, berikut kontak dan media sosial yang bisa dihubungi;
Contact : Nardo : +62 812 7655 2401
Instagram : @thekurakura_| Twitter : @thekurakura_|
YouTube : The Kura-kura

 

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini” - 18 September 2023
  • Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar - 16 September 2023
  • Cerpen Hasbunallah Haris | KKN Konciang - 9 September 2023
Tags: BeritaMarewaiMusikThe Kura-Kura

Related Posts

Buku Puisi: Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta – Jemi Batin Tikal

Buku Puisi: Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta – Jemi Batin Tikal

Oleh Redaksi Marewai
29 Agustus 2023

Buku puisi Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta, setelah terbit bisa dipesan melalui media sosial Instagram/Facebook...

Balimau: Momen Kawula Muda atau Tradisi Sarat Nilai Filosofi

Balimau: Momen Kawula Muda atau Tradisi Sarat Nilai Filosofi

Oleh Arif P. Putra
22 Maret 2023

Lokasi: Gantiang, Surantih, Pesisir Selatan. Bagi masyarakat Minangkabau tradisi balimau sudah tidak asing lagi. Tradisi yang dilakukan sehari sebelum...

Menelusuri Bahasa Minang Pondok | Chalvin Pratama Putra

Oleh Redaksi Marewai
2 Maret 2023

Di dalam gedung Long See Tong yang menghadap langsung jalanan utama Kampung Pondok dengan ditemani Gambang yang terus dibunyikan...

Hari Pertama Pameran Poto “Halaman Depan Multikulturalisme”

Hari Pertama Pameran Poto “Halaman Depan Multikulturalisme”

Oleh Redaksi Marewai
27 Februari 2023

Sumatra Barat memiliki banyak keunikan arsitektur rumah adatnya, ataupun rumah tradisional yang mempunyai ciri khas berbeda-beda serta ukiran-ukiran yang...

Next Post
Puisi-puisi Alfarizi Andrianaldi | Mustika (3)

Puisi-puisi Alfarizi Andrianaldi | Mustika (3)

Balimau: Momen Kawula Muda atau Tradisi Sarat Nilai Filosofi

Balimau: Momen Kawula Muda atau Tradisi Sarat Nilai Filosofi

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In