• Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai
Minggu, Mei 11, 2025
  • Login
  • Daftar
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai
No Result
View All Result
Redaksi Marewai
No Result
View All Result

SEGERA TERBIT! BUKU ALIH BAHASA KITAB SALASILAH RAJO-RAJO DI MINANGKABAU

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
9 September 2024
in Budaya
1.1k 23
0
Home Budaya
BagikanBagikanBagikanBagikan

Kitab Salasilah ini hadir ke hadapan para pembaca setelah ratusan tahun tersimpan di atas “pagu” sebuah surau di Guguak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Alih-alih menglorifikasi Islam di Ranah Minang, naskah bertuliskan Arab-Melayu ini justru memuat banyak informasi penting pada masa Hindu-Budha. Terdiri atas delapan pasal, naskah ini diyakini sebagai salinan dari kitab-kitab terdahulu yang pencatatannya telah dimulai sejak era Malayu Kuno berpusat di Kualo Saba (Jambi). Menariknya, kitab ini menggambarkan dua sisi yang berbeda tentang sejarah raja-raja Minangkabau, yang elok sekaligus yang suram pada masanya. Cerita penuh konflik, kudeta dan parang basosoh terjadi silih berganti setelah masa perniagaan yang ramai (emas dan sutera) hingga ke negeri Campa dan Cina pada masa Adityawarman dan anaknya.

Pada akhirnya, naskah ini akan membuka mata kita tentang peradaban Minangkabau yang selama ini belum diketahui. Termasuk tentang bagaimana Islam masuk dan sistem Matrilineal diterapkan. Para peneliti perlu bersiap untuk data-data baru yang mencengangkan. Dan masyarakat Minangkabau bersiaplah untuk membaca sejarah Ranah Minang yang gamblang. Kitab Salasilah ini adalah satu dari empat naskah kuno yang menjelaskan sejarah dan raja-raja di Minangkabau. Ditulis ulang oleh orang kepercayaan Raja Pagaruyung, disimpan secara rahasia pada masa Perang Paderi, hingga akhirnya ditemukan dan digandakan Penulis pada 20 Juli 1989 di Guguak, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Penulis:
Hendri Aldrat, Sultan Kurnia, Zera Permana
Ghio Vani Debrian Soares. Khudri. I.R, Adhiko E.A

Editor dan Proofreader:
Daratullaila Nasri
M. Hasbiansyah Zulfahri

Foto: Pusat Kajian Salimbado Buah Tarok Padang
Andhiko E.A, Sultan Kurnia, Ghio Vani Debrian Soares
Tata Letak: Wendy Junearto
Desain Sampul: Mathilda C.R.P
Jumlah Halaman: 547 hal
Ukuran: 15,5 x 23 cm
Diterbitkan oleh: Yayasan Arsari Djojohadikusomo

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah Komunitas Independen yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebuah media alternatif untuk para penulis. Kami juga banyak berkegiatan diarsip manuskrip dan video/film dokumenter, mengangkat sejarah dan budaya Minangkabau. Bebebapa dari karya tsb sudah kami tayangkan di Youtube Marewai TV.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Syekh Yahya Al Khalidi, Mursyid Tareqat Naqsabandiyah Al Khalidiyah dari Nagari Panjua Anak (1857 – 1943) - 11 Mei 2025
  • DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN PEKAN NAN TUMPAH SERI KEEMPAT USAI DIGELAR - 10 Mei 2025
  • Pelesiran: Rayuan Pohonan Lontar di Kota Karang | Raudal Tanjung Banua - 29 April 2025
Tags: BudayaPelesiranPunago RimbunSastra

Related Posts

Syekh Yahya Al Khalidi, Mursyid Tareqat Naqsabandiyah Al Khalidiyah dari Nagari Panjua Anak (1857 – 1943)

Syekh Yahya Al Khalidi, Mursyid Tareqat Naqsabandiyah Al Khalidiyah dari Nagari Panjua Anak (1857 – 1943)

Oleh Redaksi Marewai
11 Mei 2025

Oleh Al Fikri Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Imam Bonjol Padang Di balik megahnya Nagari Magek hari ini, tersimpan...

DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN PEKAN NAN TUMPAH SERI KEEMPAT USAI DIGELAR

DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN PEKAN NAN TUMPAH SERI KEEMPAT USAI DIGELAR

Oleh Redaksi Marewai
10 Mei 2025

Pada tanggal 7 Mei 2025, Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT)  menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Pekan Nan Tumpah seri...

Telah Tayang! Single kedua Andip berjudul ‘Aku Paham Itulah Jarak’

Telah Tayang! Single kedua Andip berjudul ‘Aku Paham Itulah Jarak’

Oleh Redaksi Marewai
23 April 2025

Andip Merayakan Kesedihan dengan Ceria Lewat Single Terbaru: “Aku Paham Itulah Jarak” Padang, 23 April 2025 - Setelah merilis...

KRITIK SENI PERTUNJUKAN RAPA’I DABOH OLEH Acara HUT Bhayangkara di Banda Aceh

KRITIK SENI PERTUNJUKAN RAPA’I DABOH OLEH Acara HUT Bhayangkara di Banda Aceh

Oleh Redaksi Marewai
23 April 2025

UKHTINISA, SYIFA RAHMITA, DAN SIMEHATE Rapa’i Daboh merupakan salah satu kesenian tradisional Aceh Selatan yang menggabungkan unsur seni, agama,...

Next Post
Cerpen Talia Bara | Sawan

Cerpen Talia Bara | Sawan

Cakap Film: Raayan – Kemelut Persaudara dan Peghianatan

Cakap Film: Raayan - Kemelut Persaudara dan Peghianatan

Discussion about this post

Redaksi Marewai

© 2024 Redaksi Marewai

Ruang-ruang

  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2024 Redaksi Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In