nanti tiba di sebuah rumah
tanyakanlah apa dari sanakah
puisi berasal
De Eka Putrakha, Ditimpo Galo-galo
AIR MATA PUISI
:dalam sebuah surat kabar ibukota
terlalu banyak berita hari ini
peristiwa kemarin ditelan kasus baru lagi
semua ingin tahu
semua media memberitahu
bahkan memberitahu apa yang sebenarnya tidak ingin diketahui
dan sebagiannya lagi bersikap tidak mau tahu
orang-orang menyuapi berita-berita itu
sambil terus mengunyah opini
“berita selebritis ibukota lebih menarik dari pada para politisi”
“kabar dunia olah raga sangat menghibur di kala jemu”
sementara
sepotong puisi nyaris tidak pernah dibaca
setiap minggu, sepekan sekali
sepotong puisiku menangis sesegukan
ia mengadu selalu diabaikan
“tenanglah, kau lebih abadi dibandingkan berita-berita itu”
Bandung, 2020
DITIMPO GALO-GALO
perkenalkan puisiku tentang hujan
berarak, mengarak, mengurak
lari saja sekencang-kencangnya
bawa serta puisiku
nanti tiba di sebuah rumah
tanyakanlah apa dari sanakah
puisiku berasal
Bandung, 2020
BERULANG-ULANG
dulu aku terbiasa menghirup embun dalam-dalam
kemudian menyimpannya dalam paru-paru
aku sengaja melakukannya berulang-ulang
rasa bosanku takkan pernah hilang
meskipun embun pagi telah lama menghilang
aku telah lebih dulu menyimpannya
sesekali kuambil cermin lalu meniupkan sisa-sisa embun
yang telah kusimpan banyak-banyak itu
__cermin pun buram
lantas jemariku menari-nari
melukiskan ingatan pada cermin yang berembun tadi
sebelum menghilang terbawa angin
jikalau (pun) hilang
aku masih menyimpan banyak embun dalam diriku
kulakukan hal serupa berulang kali tanpa bosan
hingga kuterbiasa dengan cermin
menatapnya untuk menciptakan sesuatu yang baru melalui jemari
aku terbiasa menghirup embun dalam-dalam
kemudian melukisnya pada cermin
dan membiasakanku mengenal kebosanan itu.
Bandung, 3 Agustus 2019
BARU SAJA KAU PERGI
Sesuatu menyelinap dan mengetuk pintu hatiku
Tunggulah sebentar akan kubukakan untukmu
Berceritalah tentang semua yang terpikir olehmu
Sebab aku selalu berada di dalam ruang yang kapan pun bisa kau masuki
Waktu menuntun setiap helaan napas merangkai kata
Di setiap doa kata-kata menemukan sendiri maknanya
Kita bercerita sudah cukup panjang
Dalam pertemuan yang teramat singkat
Pergilah selama aku menunggu
Datanglah selama aku menanti
Baru saja kau pergi
Baru saja aku mulai menunggumu kembali.
Bandung, 26 Februari 2020
ASA YANG BETERBANGAN
langkah takkan berhenti menapaki arah tujuan pencarian
temukan aku pada sebuah arah
di mana asa beterbangan
ingin kugapai dengan jari jemari
kurangkul setiap kisah yang dilalui
sepanjang perjalanan hidup
pahit manis itu menjadi duri
membentang pada setiap penjuru arah
aku terus berjalan menapaki gelisah
puing-puing harap memberi arti
bahwa pernah ada bangunan pengharapan
serta asa memayunginya senantiasa
Bandung, 7 April 2020
IZINKAN AKU MENCINTAI
rapalan doaku tidak pernah berhenti
demi setiap harapan yang kuinginkan
aku aminkan satu demi satu doa
agar cinta menemui tempat berlabuhnya
izinkan aku mencintai …
seperti caraku tidak pernah meninggalkan
himpunan harap dalam setiap kata
agar tetap selalu di sampingmu
aku memiliki cinta
aku mengaharapkan mencintai dan dicintai
seperti bagaimana jalinan doaku
tak pernah berhenti pada Sang Maha Cinta
Bandung, 7 April 2020
DE EKA PUTRAKHA. Profilnya dapat dibaca dalam buku “Ensiklopedi Penulis Indonesia jilid 6” FAM Indonesia. Tulisannya dimuat lebih dari 100 judul buku antologi. Buku tunggalnya antara lain; Hikayat Sendiri (2018) dan Perayaan Kata-Kata (2019). Baru-baru ini terpilih sebagai Pemenang 10 Resensi Terbaik “Resensi Buku Peringkat ASEAN 2020” anjuran Persatuan Penyair Malaysia. Dapat dihubungi via Facebook: De Eka Putrakha, instagram: @deekaputrakha, WA/SMS: +6281363750751. Berharap dengan menulis sebagai sarana berbagi, memberikan inspirasi serta motivasi bagi orang banyak. (#DEP)
- Esai: Syekh Siti Jenar dan Pembangkangan atas Keseragaman | Fatah Anshori - 6 Oktober 2024
- Essay Ketika Seorang Antonio José Bolívar Memilih Masuk ke Hutan | Fatah Anshori - 29 September 2024
- Cerpen Seperti Mama Melakukannya | Putri Oktaviani - 28 September 2024
Discussion about this post