Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Sastra

Puisi-puisi Dandri Hendika | Mertua Pintu Bilik

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
16 Oktober 2022
in Sastra, Puisi
3.5k 224
0
BagikanBagikanBagikanBagikan

Mertua Pintu Bilik

engkau mengintip lewat tingkap kala ninik-mamakku mematung di laman
tanpa himbauan masuk serta suguhan lemang pulut
pintumu melintang sapu ijuk halangi induk-induk beri pinang muda berbalut sirih
lalu mereka hanya pandangi sampaian baju sedang engkau kelumun dalam kelambu.

panggulku telah mekar cendawan sejak tunggu engkau keluar jumunan
cerano dan emas suasa ini seakan hantaran orang kubu dari pedalaman.

andai selepas raya haji belum jua nampak puncak hidungmu
hantar saja anakmu kembali pada bakonya
sementara aku bakal ikut rombongan kasidah menuju sungai pagu dan kucari gadis baru.

Pauh, 2022



Koa dan Kepulangan Datuk

bini tua datuk tidur di lapik batang pandan tanpa berkawan
kerbau jantan pamenan belum jua dikurung
selepas kacaukan sepetak sawah orang pendatang

datuk takkan pulang jika tunggu coki sampai
sebab kartu gampang terduga dan klorok selalu beradu
nun teh telur sudah terpangkal.

apabila telah terbusai seisi saku, datuk hanya bisa membilang
“aku batang besar tempat orang nagari bersandar!
jika kemenakan hendak mengatur tabiatku,
hidangkan dulu nasi bergelimang gulai kepala kerbau
sebagai syarat pelepas pulangku.”

Pauh, 2022


Kain Hitam

lihat dirimu ayah
tidur lasak bergaun sarung aki aroma kambing rebus.
aku ingin tahu perihal kain hitam tegak
dan sedang menggali apa sekaum orang di belakang parak.

sebab kulihat,
apak-apak berbaju hitam pekat; marah tanpa suara
induk-induk tersedu-sedan; tanpa air mata

adakah gelagat yang dapat engkau lakukan?
atau bolehkah aku masuk bilikmu untuk salami ibu
karena tak  mendengar gelak beliau sedari tadi.

Pauh, 2022


Tubuh Penyempit Tanah

tanah terus tanam badan berkafan bersih, diikat mati walau lapuk jua
hantarkan daging pasi berlumur dosa untuk cacing gila berpesta-pora sebulan suntuk. 
mereka tak butuh pondok keramik buat tidur nyenyak
namun bisikan jawaban dari runtunan tanya berbahasa arab.

kita pangkas jalan demi tubuh hendak terurai
paku jangkar pada kaki lantaran mulut menyulam dongeng
gedung-gedung enggan tumbuh jika pondasi berserak nisan

sepatutnya tubuh itu di batang air maupun perapian jerami sawah siap panen.
tak usah di parak belakang rumah biar anak-cucu menyemai kacang miang nantinya.

Limau Manis, 2022


Lidah Karib
       : Fito Firmansyah

aku tidak dukun pamanih bikin gadis sawan pandangi pria
bukan ninik mamak penjodoh semua kemenakan
jua tak secakap tungganai sampaikan pitaruh kaum

aku hanya karib dari kegirangan-kegirangan semasa bujang
walau lantang kudengar piring pecah rumahnya namun pandir sambung lidah

kediamannya umpama dermaga para pelaut; menganga dan ramai
maka jangan utus aku hantar salam tak sampaimu!

Lubuk Gadang, 2022


Dandri Hendika: Lahir di Ranah Pantai Cermin, Solok Selatan, tahun 2003. Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Andalas. Menulis puisi dan Bergiat di Sarang Tampuo, sebuah komunitas sastra kecil-kecilan di kota Padang.


  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini” - 18 September 2023
  • Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar - 16 September 2023
  • Cerpen Hasbunallah Haris | KKN Konciang - 9 September 2023
Tags: Cerpenmarewai tvpuisi

Related Posts

Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar

Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar

Oleh Redaksi Marewai
16 September 2023

sedikit sepasang muda-mudiberdua dalam remangdi atas jam sembilanbulan bintang berpilinmeremas cemas aku, bapaknyayang telah meninggal duniamelihat dari jauhdari akar...

Cerpen Hasbunallah Haris | KKN Konciang

Cerpen Hasbunallah Haris | KKN Konciang

Oleh Redaksi Marewai
9 September 2023

Patung Tuanku Rao yang menjulang setinggi mobil ALS itu sudah berdiri bahkan sebelum pertigaan itu ramai macam sekarang. Jika...

Puisi-puisi Winarni Dwi Lestari | Menimang Bayi

Puisi-puisi Winarni Dwi Lestari | Menimang Bayi

Oleh Redaksi Marewai
8 September 2023

MENUTUP JENDELA "ash-sholaatu was-salaamu ‘alaikyaa imaamal mujaahidiin"langkah suara tarhim seorang muadzinterseret panjangdari surau ke jalanan yang mulai lengang.teriak emak...

Puisi-puisi Burhanuddin Jamal | Tik Tok

Oleh Redaksi Marewai
3 September 2023

TIK TOK Tik tik bernyanyi tokTok tok bernyanyi tikTik dan tok bisa jadiGoyang goyang di balik androidNikmat pinggul di...

Next Post
Cerpen Ede Tea | Kesempatan Kedua

Cerpen Ede Tea | Kesempatan Kedua

Puisi-puisi Diego Alpadani | Pejaran Bertemu Bahasa

Puisi-puisi Diego Alpadani | Pejaran Bertemu Bahasa

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In