
Pejaran Pertama Bertemu Bahasa
Bagaimana bisa kita hanya menjadi pronomina persona jamak
dan kelatahan dari konjungsi temporal melambangkan pekan ternak
verba mental. Apakah kita membunuh bahasa yang luasnya terkungkung
di gedung saja? Begitulah kalimat tanya kau loncengkan serupa anak-anak
yang dipaska memanjangkan langkah agar tak masuk ruangan bk.
Juga aku tahu walau kau ragu,
preposisi sudah menempatkan diri.
Bolehkah aku menjadi induk dari kalimat ragumu?
“Kau masih meragukan karena kita selalu merahasiakan.”
Agam, 2022
Pelajaran Kedua Bertemu Bahasa
Aku ingat
kalian yang tersenyum untuk menunjukkan sifat
bukan kerja dari otot pipi menarik bibir.
Pada pertemuan itu, ada yang tak tepat di satu tempat.
“Bolehkah dinamakan adjektiva?” tegas kalian segera
menudingku.
Agam, 2022
Pelajaran Ketiga Bertemu Bahasa
Kau hendak menjadi dokter bedah
kalimat, dari gabungan kata, frasa,
Klausa? Klausa?
Menyayat dengan pisau intuisi, jangan sesat.
Berapa jiwa sedang tertempel di dinding
meragukan morfem bebas terikat disusun
tanpa adanya makna. Aku tak pernah ragu
padamu yang hendak menjadi dokter bedah.
Agam, 2022
Pelajaran Keempat Bertemu Bahasa
Dan pada itu
kusodorkan kata yang telah komplikasi.
hampir saja mati digrogoti makna-makna
tak bermakna. Jika sebab akibat
sudah meminta padamu yang terlatih
aku bisa apa?
Apa aku bisa?
Dan itu pada
kau saja.
Agam, 2022
Pelajaran Kelima Bertemu Bahasa
Yang biasa adalah bahasa
Yang tidak biasa adalah bahasa
Bahasa yang tidak basa-basi adalah.
Yang nyata adalah bahasa
Yang gaib adalah bahasa
Bahasa yang kompleks yaitu.
Itu ialah bahasa
Ini ialah bahasa
Tersebut ialah bahasa
Bahasa ini, itu, tersebut ialah.
Agam, 2022
Biodat Penulis
Diego Alpadani saat ini memiliki hobi duduk di Lapau Wo Wat. Senang mendengarkan Ota Lapau di sana sambil menikmati teh telur.
- Cerpen Kurnia Gusti Sawiji | Senja di Kampung Jam Pasir - 9 Februari 2025
- Puisi-puisi Fathurrozi Nuril Furqon | Rwanda Pasca 1994 - 8 Februari 2025
- DENGUNG TANAH GOYAH KARYA IYUT FITRA: TENTANG NEGARA, LINGKUNGAN, DAN KEBIJAKSANAAN NUSANTARA - 3 Februari 2025
Discussion about this post