Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Budaya

Inspiratif: Membangun Icon Pariwisata Kabupaten Batu Bara, dengan Melestarikan Alam dan Mengentaskan Masalah Sosial

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
19 April 2021
in Budaya
3.4k 219
0
BagikanBagikanBagikanBagikan

Salam lestari…

Azizi, SH., demikian nama bapak empat anak ini, sang Ketua Kelompok Tani Cinta Mangrove Kabupaten Batu Bara, yang telah hampir 20 tahun berkecimpung di upaya pelestarian kawasan pesisir dengan menanam mangrove, bersama kelompoknya. Sejak tahun 2002, Azizi telah memulai kegiatan merehabilitasi dan menanam beraneka jenis mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Batu Bara.

Aksi menanam mangrove saat itu sangat tidak populer dan dianggap aneh oleh sebagian besar masyarakat. Namun anggapan-anggapan miring itu diabaikan oleh Azizi dan kawan-kawan, mereka tetap melakukan aktivitas pembibitan dan penanaman mangrove.

Ini semua dilakukan mereka karena keprihatinan terhadap kondisi kawasan pesisir, di mana banyak terjadi abrasi pantai, masyarakat mengalami kesulitan dalam mencari ikan maupun kepiting akibat mangrove yang minim dan rusak, serta adanya kerusakan terumbu karang akibat penggunaan alat tangkap perikanan yang tidak ramah lingkungan.

Dukungan Pergerakan
Dalam pergerakannya, Kelompok Tani Cinta Mangrove telah mendapatkan banyak dukungan, antara lain dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan melalui program GERHAN (Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan) Kabupaten Asahan (saat itu Kabupaten Batu Bara masih berada di wilayah Kabupaten Asahan) pada tahun 2006, dari BPHM (Balai Pengelolaan Hutan Mangrove) wilayah Sumatera pada tahun 2010 dan 2015, dan dari BPSKL (Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Hidup) pada tahun 2018.

Kelompok Tani Cinta Mangrove juga mendapatkan support dari Polres Batu Bara, Pemkab Batu Bara, serta beberapa dukungan program CSR (Corporate Social Responsibility) seperti dari PT PLN Batu Bara, dan PT Inalum (Indonesia Asahan Alumunium).

Dukungan berbagai pihak itu membuat mereka makin bersemangat. Saat ini di kawasan pesisir Desa Gambus Laut dan Desa Prupuk, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Kelompok Tani Cinta Mangrove telah melakukan penanaman mangrove dengan luasan total sekitar 456 hektar, dengan turunnya Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm).

Berbagai jenis tanaman mangrove ditanam di area tersebut, antara lain Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, Avicennia Alba, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera parviflora, Bruguiera sexangula, Bruguiera cylimdrica, Ceriops tagal, Nypa fruticans, Xylocarpus granatum, dan Xylocarpus molluccensis.

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Puisi-puisi Kiki Nofrijum | Magrib Macet - 30 September 2023
  • Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini” - 18 September 2023
  • Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar - 16 September 2023
Page 1 of 3
123Next
Tags: BudayaCerpenEsaiPelesiranpuisiSastra

Related Posts

Pelesiran: Mitologi Dewa Babi dan Keberhasilan Masyarakat Tradisional | Arif Purnama Putra

Oleh Arif P. Putra
20 September 2023

Negara Indonesia dengan banyak upaya konyolnya menjadikan kebudayaan sebagai sektor wisata, kerap lupa bahwa ia adalah salah satu negara...

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Oleh Redaksi Marewai
18 September 2023

Padang, Marewai - Senin, 18 September 2023 digelarnya Forum Diskusi pelatihan sastra anak di tanah ombak merupakan salah satu...

Cerpen Gilang Kurniadi | Mengusut Tuntas dan Bergerilya

Cerpen Gilang Kurniadi | Mengusut Tuntas dan Bergerilya

Oleh Redaksi Marewai
23 Mei 2023

Langkahnya tertatih tangisnya semakin lirih ketika mentari berdiri kokoh tepat menghujani ubun-ubunnya. Huwaida melangkah pelan menuju gubuk persembunyiannya di...

SELAMI OBSESI DAN KEGELISAHAN: CROUD RILIS DEMO MMXXIII Berisi “HUN’S ADDICTION // SOMEHOW (EVENTUALLY)”

SELAMI OBSESI DAN KEGELISAHAN: CROUD RILIS DEMO MMXXIII Berisi “HUN’S ADDICTION // SOMEHOW (EVENTUALLY)”

Oleh Arif P. Putra
1 Mei 2023

SURABAYA, CROUD - Tahun 2021 telah Croud warnai dengan merilis debut single bertajuk “Soramai”. Animo tinggi atas single pertamanya...

Next Post
Bangunan-bangunan Penanda : Usaha-usaha Pemerintah Merias Daerah

Bangunan-bangunan Penanda : Usaha-usaha Pemerintah Merias Daerah

Punago Rimbun: Menyilau Nagari Palangai Kecamatan Ranah Pesisir | Zera Permana

Punago Rimbun : Nagari Kambang Dalam Pusek Jalo Banda Nan Sapuluah | Zera Permana

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In