Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Berita

Bunga-Bunga Langka jadi Icon Desa Wisata Saniang Baka

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
14 Februari 2023
in Berita
3.6k 36
0
BagikanBagikanBagikanBagikan

Marewai, Solok—Sumatera Barat memang kaya dengan berbagai daya tarik wisata. Salah satu yang terkuat adalah wisata alam. Di daerah Solok, terdapat sejumlah bunga bangkai yang tumbuh bak hidup di tamannya. Nagari yang menjadi “rumah” bagi bunga-bunga raksasa ini adalah Saniang Baka. Kini, nagari ini juga bergiat mengembangkan desa wisata dan bunga-bunga tersebut menjadi icon untuk menggerak popularitasnya.

Kabid Industri dan Kelembagaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok Gusri Alam mengatakan, potensi sejumlah bunga bangkai yang ditemukan di Desa Wisata Saniang Baka sudah dijadikan sebagai bagian daya tarik dalam paket wisata treking yang dirumuskan oleh Pokdarwis Saniang Baka. “Ini sangat luar biasa. Karena jenis bunga bangkai di sini sangat beragam dan itupun jumlahnya cukup banyak. Terletak di dalam rimba yang lestari sehingga menawarkan pemandangan hijau yang memesona,” katanya.

Gusri Alam yakin, pengembangan Desa Wisata Saniang Baka yang berbasis pada edukasi dan sekaligus berkonsep wana wisata akan menggerek popularitas desa wisata ini dengan cepat. “Ini sangat iconic dan tidak ada di daerah lain. Belum lagi jika disandingkan dengan potensi air terjun, kuliner, agro hingga budaya di Saniang Baka. Tentu lebih luar biasa lagi,” katanya.

Walinagari Saniang Baka Dasrizal Chandra mengatakan, penemuan jenis bunga bangkai armphopalus dan raflesia arnoldi adalah sebuah berkah tak terkira. “Penemuannya sekitar tahun 2021 lalu dan kita sudah mencoba mempromosikannya. Semoga ini menjadi kekuatan utama di Desa Wisata kita,” sebutnya.

Ketua Pokdarwis Tangaya Saniang Baka Eldo mengatakan, selain dua jenis bunga raksasa tersebut, masih ditemukan pula jenis tanaman langka lainnya seperti jamur tudung pengantin. “Kami yakin masih banyak potensi flora langka lainnya di hutan kami dan ini tidak akan dikembangkan untuk daya tarik wisata, kecuali dengan memperhatikan kelestarian mereka juga,” sebutnya.

Potensi bunga raksasa dan tanaman langka lainnya hanya dapat dinikmati wisatawan apabila mengikuti paket treking sekitar 1,5 sampai 2 jam dari pemukiman penduduk. Suasana hutan yang asri juga akan menarik perhatian wisatawan. Mari berwisata ke desa wisata Saniang Baka.

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini” - 18 September 2023
  • Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar - 16 September 2023
  • Cerpen Hasbunallah Haris | KKN Konciang - 9 September 2023
Tags: MarewaiPariwisataWisata

Related Posts

Buku Puisi: Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta – Jemi Batin Tikal

Buku Puisi: Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta – Jemi Batin Tikal

Oleh Redaksi Marewai
29 Agustus 2023

Buku puisi Yang Tidak Mereka Bicarakan Ketika Mereka Berbicara Tentang Cinta, setelah terbit bisa dipesan melalui media sosial Instagram/Facebook...

Balimau: Momen Kawula Muda atau Tradisi Sarat Nilai Filosofi

Balimau: Momen Kawula Muda atau Tradisi Sarat Nilai Filosofi

Oleh Arif P. Putra
22 Maret 2023

Lokasi: Gantiang, Surantih, Pesisir Selatan. Bagi masyarakat Minangkabau tradisi balimau sudah tidak asing lagi. Tradisi yang dilakukan sehari sebelum...

The Kura-Kura melepas lagu tunggal berjudul “Hura-hura!” Merespon fenomena balap liar anak muda di Kota Padang hingga merenggut nyawa.

The Kura-Kura melepas lagu tunggal berjudul “Hura-hura!” Merespon fenomena balap liar anak muda di Kota Padang hingga merenggut nyawa.

Oleh Redaksi Marewai
5 Maret 2023

The Kura-Kura merupakan band yang berasal dari Kota Padang, alah satu band punk yang cukup kuat bertahan meski berjalan...

Menelusuri Bahasa Minang Pondok | Chalvin Pratama Putra

Oleh Redaksi Marewai
2 Maret 2023

Di dalam gedung Long See Tong yang menghadap langsung jalanan utama Kampung Pondok dengan ditemani Gambang yang terus dibunyikan...

Next Post
Cerpen Pandu S. Bimantara | Immo dan Lamunan-Lamunannya

Cerpen Pandu S. Bimantara | Immo dan Lamunan-Lamunannya

Desa Wisata Danau Diateh Angkat Potensi Ekowisata

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In