SURABAYA, CROUD – Tahun 2021 telah Croud warnai dengan merilis debut single bertajuk “Soramai”. Animo tinggi atas single pertamanya membawa Croud kembali menyusun dan memasak materi. Kali ini CROUD sekaligus berencana untuk membuat Extended Played (EP) yang akan dirilis pada akhir tahun 2022. Namun, di tengah perjalanan produksi Croud mengalami sedikit kendala. Setelah kendala itu terlewati akhirnya di bulan maret awal tahun 2023, Croud merilis DEMO MMXXIII yang berisi 2 trek materi. Berjudul “Hun’s Addiction” dan “Somehow (Eventually)”. Dalam rilisan kali ini, sebuah mencoba warna musik berbeda karena keberadaan Pharaa sebagai vokalis baru. Kedua materi itu rilis di bawah naungan Haum Entertainment, Malang. Dalam prosesnya, kedua lagu itu direkam di Lingkaran Musik Studio, Sidoarjo. Serta mixing-mastering dilakukan oleh Griffin Studio, Malang yang dipegang oleh Satrio Utomo dari Screaming Factor.
DEMO MMXXIII berisikan “Hun’s Addiction” yang menceritakan tentang seseorang yang memiliki obsesi berlebih (kecanduan) terhadap sebuah benda. Hal yang membuat candu itu adalah gitar. Rasa candu itu hadir ketika sang gitaris yang akrab dipanggil Ihun merasa gelisah jika satu hari saja tidak memainkan gitar. Setelah Hun dia memegang gitar, otaknya pun mulai memunculkan warna-warna inspirasi. Satu persatu masalahnya teratasi, rintangan demi rintangan dia lewati. Seperti obat, gitar adalah alat penenang untuk mengatasi kegelisahan. Dari tema kegelisahan itulah akhirnya tercipta karya Hun’s Addiction.
Berlanjut di lagu “Somehow (Eventually)” kegelisahan itu masih tetap terjadi. Hal tersebut dirasakan oleh sang bassist, Imung. Imung merasakan kegelisahan terhadap lingkungan pergaulannya di mana teman-temannya terlihat sudah lebih dulu “sukses”. Ada yang sudah Sedangkan Imung, mengalami stagnasi kehidupan. Seperti kapal yang berlayar, Imung masih merasa terombang-ambing dan sesekali tergulung ombak. Hilang arah dan sesekali tidak
memiliki tujuan, hal itu memperparah kegelisahan Imung terhadap kehidupannya. Sehingga sekali lagi dia menuangkan kegelisahannya dalam sebuah karya. Maka, terciptalah Somehow (Eventually).
Kedua lagu itu berkesinambungan. Sama-sama gelisah. Maklum, diumur yang belia ini kami masih sering labil hingga menimbulkan rasa gelisah. Memikirkan apa yang tak seharusnya dipikirkan. Untuk menghancurkan kegelisahan itu, akhirnya Croud meluncurkan sebuah manifestasi perasaan tersebut berupa maxi single yang berjudul “Hun’s Addiction dan Somehow (Eventually)” yang akan dirilis tanggal 25 April 2023 di berbagai platform musik digital. Croud akan kembali fokus menyiapkan materi untuk direkam yang akan dirilis dalam format Extended Played (EP) akhir tahun 2023. Croud berharap, para pendengar yang mendengarkan karyanya dapat mengambil inspirasi dan motivasi bahwa kegelisahan, kesuntukan, dan kecenderungan dapat menjadi modal untuk membuat karya.
Short Profile:
Imung (bass & vokal), Ganjar (gitar & amp; vokal), Firhan (gitar), Asa (drum) membentuk Croud di Surabaya pada 17 November 2021 sebagai unit rock alternatif yang kental dengan elemen fuzzy guitar-driven tone, dentuman perkusi yang menggemuruh, serta alunan vokal landai nan mendayu ala 90an. Semuanya dimulai ketika Imung dan Ihun menjalin pertemanan karena tergabung dalam satu kelompok ospek di kampusnya. Mereka berdua baru saja resign dari band lama mereka. Ternyata Imung dan Ihun masih memiliki semangat bermusik yang sama dan ingin membuat band bersama. Untuk melengkapi personil, mereka menggaet seseorang bernama Ganjar yang berasal dari Fakultas sebelah juga merupakan saudara dari teman sang Imung.
Kemudian mereka merekrut Asa seorang barista kopi di tempat mereka biasa berkumpul. Nama Croud sendiri diambil dari plesetan kata crowd yang berarti kerumunan. Saat itu mereka kebingungan untuk mencari sosok vokalis. Sebelumnya, Imung dan Ganjar mengisi sendiri departemen vokal di setiap penampilan live mereka. Kini Croud kedatangan seorang perempuan yang sedang jenuh dalam pembuatan tugas akhirnya yang bernama Pharaa. Croud merasa Pharaa satu frekuensi dengan mereka karena juga suka mendengarkan musik keras. Setelah uji coba beberapa kali di studio, akhirnya Pharaa dianggap cocok untuk mengisi suara vokal dengan karakter mendayu. Setelah Pharaa bergabung dengan Croud barulah mereka merasa siap untuk menghadapi kompetisi di pasar musik independen Indonesia.
Hun’s Addiction // Somehow (Eventually) dapat kalian dengarkan melalui Bandcamp / Spotify / Apple Music / Deezer / Youtube Music.
- Aku, Kampungku dan Film India: Momen yang Utuh dalam Ingatan | Arif Purnama Putra - 8 Juni 2024
- Pameran Poto Fatris MF Bertajuk “Di Bawah Kuasa Naga”: Melihat Potret Komodo dan Kemurungan lainnya - 25 April 2024
- Festival Qasidah Rabbana: Menyaru Masa Kanak-kanak di Sungai Liku Ranah Pesisir - 15 April 2024
Discussion about this post