Padang, 30 September 2022//Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) mengadakan kongres ke -IV di Padang, Sumatera Barat, selama 3 hari, 30 September 2022 hingga 02 Oktober 2022. Saya salah satu partisipan dari 303 guru PAI Kab.Padang Pariaman, yang akan mengikuti kongres AGPAII IV ini.
Kegiatan ini sudah sering disampaikan di group WhatsApp MGMP Pai SMA/SMK Padang Pariaman, dan seringkali kami bahas sebagai salah satu agenda saat mengikuti kegiatan MGMP Pai SMA/SMK, Kabupaten Padang Pariaman. Agenda ini, agenda Nasional, dan tentu saja kegiatan ini bakal dihadiri oleh perwakilan dari daerah lain, tidak hanya dari perwakilan Sumatera Barat. Saya tiba di lokasi acara pukul 13.40 (ba’da Jumat), dan sudah berdatangan kontingen dari Sumatera Barat serta daerah-daerah lain di Indonesia.
Siang yang tenang ini ditingkahi hujan rintik-rintik sebentar, angin sepoi dari arah laut, dan matahari yang segan. Tidak sejuk dan tidak pula hangat. Saya masuk ke lokasi acara sebentar, ke gedung Aula Asrama Haji, Tabing, Padang, ‘Makkatul Mukarramah’. Sejuk, ruangan berpendingin udara. Di luar, beberapa panitia serta kontingen dari Jawa Tengah, Jogjakarta, dan berbagai daerah saling senyum dan berdiskusi ringan. Sebagian juga tengah memasang spanduk ‘kegiatan’ demi memeriahkan acara.
Saya ke sekretariat pendaftaran peserta, dan bertemu dengan sekretaris MGMP PAI SMK/SMA Padangpariaman, Zarmis, S.Ag M.Pd, yang juga merangkap panitia acara. Maksud hati untuk melakukan pendaftaran awal, sebagai kontingen, namun kata beliau, kegiatan awal ini boleh disaksikan tanpa melakukan pendaftaran. Pendaftaran peserta berlangsung besok, ketika kegiatan di UPI.
Kongres IV AGPAII mengusung tema: “AGPAII Beyond Imagination, AGPAII untuk Keadaban Publik dan NKRI”.
Pada hari pertama ini (pukul 16.00 wib) pembukaan kegiatan berlangsung di gedung ‘Makkatul Mukarramah’ Asrama Haji Tabing, Padang. Kegiatan dibuka oleh Revi Asneli, M.Ag, dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci al-Quran . Acara pembukaan ini juga dihadiri Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko (Kepala Kantor Staff Presiden), rektor Universitas Negeri Padang, dan ketua DPP AGPAII se-Indonesia.
Pada hari ini juga hadir perwakilan dari guru-guru PAI dari Maluku, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan datang dan semangat militansi yang tinggi demi semaraknya kongres ke-IV ini. Sebagaimana penyampaian ketua DPP AGPAII, militansi guru PAI se-Indonesia ini patut diapresiasi karena meski banyaknya hambatan dan rintangan, namun bisa hadir ke dalam kongres ini. Perwakilan dari Sumatera Utara, sempat mengalami insiden, namun alhamdulilah, bisa ikut menyemarakkan kegiatan ini.
Pada hari kedua, berdasarkan rundown acara dari panitia, dan info lanjutan dari Elfianti Umar, S.Ag, M.Ag akan dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya:
1. Seminar Internasional Pendidikan Agama Islam dengan tema, “Kebijakan Negara dalam Memperkuat Ideologi Pancasila, Kebangsaan dan Keragaman Moderasi Beragama (Telaah Kritis Penanganan Isu-isu Moderasi Beragama, Toleransi, dan Inklusi Sosial di Sekolah Umum).
Dengan narasumber;
1. Dr. (HC) Lukman Hakim Saefuddin ( Menteri Agama 2014 – 2019)
2. Dr. Ali Muchtar Ngabalin (Kantor Staf Presiden / KSP)
3. Drs. H. Amrullah, M.Si (Direktur Pendidikan Agama Islam)
2. Pembukaan Kongres AGPAII ke-4, Expo dan Bazar karya guru PAI, Ekonomi Syariah, Kuliner Nusantara & Wisata Halal .
3. Silaturrahmi 10.000 Guru Pendidikan Agama Islam se-Indonesia.
Semoga acara ini berlangsung dengan hikmat, dan semoga sukses sebagaimana mestinya. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada pendidikan kita ke depannya. (*)
Desclaimer: Penulis baru belajar menulis reportase, mohon maaf jika terdapat kekurangan.
Maulidan Rahman Siregar, penulis dan pengajar di SMK Penerbangan Nusantara (SPN) Ketaping. Berdomisili di Padang Pariaman.
- SEGERA TERBIT! BUKU ALIH BAHASA KITAB SALASILAH RAJO-RAJO DI MINANGKABAU - 9 September 2024
- Musim Paceklik Sejarah: Melihat Peradaban dari Geladak Kapal | Arif Purnama Putra - 8 Juli 2024
- MAEK: Misteri Peradaban Menhir dan Pengetahuan Astronomi di Kaki Bukit Barisan | Penulis: Sultan Kurnia AB (Mahasiswa Doktoral Kajian Budaya, Hiroshima University, Jepang) - 4 Juli 2024
Discussion about this post