Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Budaya Berita Seni Budaya

Kaba Festival 2022 – Komunitas Seni Nan Tumpah akan pentaskan lagi “Healing Hilang: Dari Semak ke Belukar”

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
2 November 2022
in Berita Seni Budaya
3.3k 251
0
BagikanBagikanBagikanBagikan
Foto: Instagram @kabafestival

Padang-Marewai, 2 Oktober 2022. Sebelumnya pertunjukan yang bertajuk Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar ini ditampilkan pada Festival Teater Sumatera #2 di Palembang dengan menuai banyak apresiasi pujian dari para penonton, kali ini dengan semangat yang lebih dari pada sebelumnya, KSNT siap untuk mementaskan lagi Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar di Gedung Manti Menuik Ladang Tari Nan Jombang pada rangkaian acara Kaba Festival 2022.Sebelumnya pertunjukan yang bertajuk Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar ini ditampilkan pada Festival Teater Sumatera #2 di Palembang dengan menuai banyak apresiasi pujian dari para penonton, kali ini dengan semangat yang lebih dari pada sebelumnya, KSNT siap untuk mementaskan lagi Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar di Gedung Manti Menuik Ladang Tari Nan Jombang pada rangkaian acara Kaba Festival 2022.

Kaba Festival 2022 digelar mulai tanggal 1 – 3 November 2022 di Gedung Manti Menuik Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru, Padang. Agenda ini adalah agenda tahunan yang rutin diadakan oleh Nan Jombang Dance Company di setiap bulan November dengan mengedepankan semangat berproses pada komunitas-komunitas seni dan menjalin silaturahmi. Pada Kaba Festival 2022 ini, Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) akan mementaskan kembali sebuah pertunjukan teater yang bertajuk Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar.

“Secara konsep, pertunjukan Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar ini tidak akan jauh berbeda dari pada pertunjukan yang telah dibawakan sebelumnya di Palembang. Namun demikian, ada beberapa hal-hal detail yang tidak sempat dimaksimalkan sebelumnya akan lebih diperkuat lagi. Secara umum pertunjukan ini bercerita tentang permainan yang buruk dari orang-orang yang menderita gangguan mental pascatrauma. Sekumpulan orang-orang irasional dalam kurungan pandemi berkepanjangan, bullying, kekerasan seksual, beban sosial ekonomi, dan penyakit lain di sekitarnya. Orang-orang yang terus-terusan mereproduksi rasa takut dan frustasi dalam pikiran dan perasaannya sendiri. Orang-orang yang tidak menerima informasi yang sehat dan gagal paham dengan istilah self healing. ini adalah siklus ritual sekaligus sirkus orang-orang yang lepas dari satu peristiwa buruk dan masuk ke peristiwa buruk lainnya. Orang-orang yang tidak kuasa menolak dan keluar dari kelelahan emosional yang tercerminkan melalui beragam bentuk ekspresi. Healing-healing sebentar, tetap sakit kemudian. Usaha penyembuhan diri dari orang-orang stress, depresi, dan trauma justru dirundung dan jadi objek cemoohan orang-orang lainnya. Menjadi tontonan yang viral di ruang publik virtual. Cara dan usaha tradisional untuk kesehatan mental gagal dan terpental. Melalui ritual-ritual yang dilakukan aparatur pemerintah, Negara sukses mengamalkan kebijakan publik jenis terbaru yang berdasar pada undang-undang lain sakit lain diobat”, ungkap Mahatma selaku sutradara pertunjukan.

Kemudian Zalmasri, pimpinan produksi menyampaikan bahwa KSNT akan tampil pada tanggal 3 November 2022 pukul 20.30 WIB. Segala persiapan sudah dipersiapkan dengan matang. Ditunggu kehadiran teman-teman di gedung Manti Menuik Ladang Tari Nan Jombang pada tanggal 3 November 2022. Selain pertunjukan dari KSNT, dalam Kaba Festival 2022 nanti juga akan dihadirkan Mendalo Dance Project (Jambi) dan Nani Topeng Losari (Cirebon) yang akan tampil pada hari pertama (1 November 2022), kemudian pada hari kedua akan ditampilkan pertunjukan dari Taufik Adam (Jakarta) dan Rodrigo Parejo (Spanyol), dan pada hari ketiga akan ada pertunjukan dari KSNT dan Fiza Dance Company (Padang).

Selain akan dipertontonkan di Padang, pertunjukan Healing Hilang: Dari Semak Ke Belukar ini juga akan dibawakan lagi pada rangkaian acara Festival Pamenan di Istano Silinduang Bulan, Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, tutup Fajry Chaniago (Direktur KSNT).

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Puisi-puisi Kiki Nofrijum | Magrib Macet - 30 September 2023
  • Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini” - 18 September 2023
  • Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar - 16 September 2023
Tags: Berita seni dan budayaBudayaMarewai

Related Posts

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Oleh Redaksi Marewai
18 September 2023

Padang, Marewai - Senin, 18 September 2023 digelarnya Forum Diskusi pelatihan sastra anak di tanah ombak merupakan salah satu...

“Kritik Seni Musik Nusantara Rapai Bubee oleh Sanggar Labang Donnya dalam Aceh Perkusi 2022” | Intan Rizki Junita Tri Utami, Pascasarjana ISI Padanganjang

“Kritik Seni Musik Nusantara Rapai Bubee oleh Sanggar Labang Donnya dalam Aceh Perkusi 2022” | Intan Rizki Junita Tri Utami, Pascasarjana ISI Padanganjang

Oleh Redaksi Marewai
20 Januari 2023

Gambar 1. Pertunjukan kesenian Rapai Bubee di Taman Sari Bustanissalatin Banda Aceh. (Fotografer Aceh perkusi, 2022) Rapai Bubee merupakan...

Koreografi Tari Pitaruah Darah di Festival Pamenan Minangkabau | Anisa Rades Sanoppan

Koreografi Tari Pitaruah Darah di Festival Pamenan Minangkabau | Anisa Rades Sanoppan

Oleh Redaksi Marewai
14 Januari 2023

Festival Pamenan Minangkabau merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas hitam putih yang diketuai oleh Dr. Yusril Katil S.Sn.,...

Musik Minimalis dalam Festival Matrilineal Sijunjung Tahun 2022 | Ade Febri Yulfita

Musik Minimalis dalam Festival Matrilineal Sijunjung Tahun 2022 | Ade Febri Yulfita

Oleh Redaksi Marewai
8 Januari 2023

Matrilineal merupakan identitas dari Minangkabau, karena hanya sedikit di dunia yang menganut garis keturunan melalui ibu. Melalui Festival Matrilineal...

Next Post
Puisi-puisi Chalvin Pratama Putra | Surat untuk Almeera

Puisi-puisi Chalvin Pratama Putra | Surat untuk Almeera

Cerpen Maulidan Rahman Siregar | Eci

Cerpen Maulidan Rahman Siregar | Eci

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In