Pesisir Selatan, Marewai– Wisata merupakan salah satu aktivitas di luar rumah yang sering dilakukan keluarga maupun individu, dalam artian umum wisata adalah suatu kegiatan bepergian bersama-sama dengan tujuan melepas penat dari kegiatan rutin. Selain itu bisa menjadi sebuah aktivitas menambah pengetahuan. Pesisir Selatan memiliki tempat-tempat untuk berwisata, baik dengan keluarga ataupun bersama teman. Masyarakat Pesisir Selatan bisa memilih lokasi mana yang hendak di tuju, mulai dari tempat pemandian atau pantai. Salah satu alternatif wisata yang bisa dikunjungi pengunjung lokal adalah Pantai Sungai Tawa Indah (SUTA) berlokasi di Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Kampung Pandan, Nagari Koto Nan Duo, Kecamatan Batangkapas ini untuk sebagian masyarakat di Pesisir Selatan memang tidak asing lagi. Pantai SUTA sebenarnya sudah sejak lama menjadi kunjungan wisatawan lokal, namun hampir sama dengan tempat wisata lainnya yang ada di Pesisir Selatan; naik turunnya pengunjung membuat lokasi harus lengang. Pantai SUTA terkenal dengan suasana pantai dan aliran air tanah tawarnya. Sebagai muara dari air tawar, pantai Suta menyajikan sensasi berbeda dari wisata pantai lainnya di Pesisir Selatan. Pengunjung bisa menikmati suasana muara yang di keliling rerimbunan hutan nipah lengkap dengan pemandangan menghadap bebukitan, transportasi yang di gunakan adalah rakit bambu yang telah dirangkai sedemikian rupa. Aman dan tagok!
Selain berkeliling menggunakan rakit bambu dengan membayar 5rb rupiah, pengunjung juga bisa menikmati suasana pantai, sembari memandang ke hamparan lautan yang luas dan meliuk di sepanjang semenanjung. Hampir bersebelahan dengan jalan raya Pesisir Selatan – Kerinci. Di Pantai Suta pengunjung tidak perlu cemas, di sana masyarakat juga menjual berbagai macam makanan dan minuman, atau boleh juga membawa nasi dari rumah lalu makan bersama di bawah rindang pohon kelapa. Sero!
Untuk sampai ke tempat tersebut, pengunjung punya dua alternatif jalan. Pertama, lewat simpang Jalan Baru Pasar Kuok, kalau dari Padang sebelah kanan dan kalau dari Tapan sebelah kiri tepatnya sesudah SMPN 1 Batangkapas. Jalan lain yang juga bisa dilalui ialah, kalau dari Tapan sebelum SMPN 1 Batangkapas, pengunjung bisa masuk ke simpang sebelah kiri (biasanya ada penunjuk bertulis ‘Pantai Suta’), beberapa meter dari sana belok kanan (ada penunjuk jalan). Lalu terus lurus, hanya hitungan menit saja pengunjung akan bertemu dengan lokasi Pantai Suta. Lasuah!
Nah, untuk kalian yang masih bingung mau berakhir pekan ke mana, Pantai Suta bisa menjadi alternatif untuk dikunjungi. Tempat ini biasanya ramai oleh pengunjung sekitar jam 4 sore hingga matahari tenggelam. Meski begitu, jangan lupa dengan protokol kesehatan yang sedang dianjurkan pemerintah, agar perjalanan kalian tidak menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kito Marewai”
- Aku, Kampungku dan Film India: Momen yang Utuh dalam Ingatan | Arif Purnama Putra - 8 Juni 2024
- Pameran Poto Fatris MF Bertajuk “Di Bawah Kuasa Naga”: Melihat Potret Komodo dan Kemurungan lainnya - 25 April 2024
- Festival Qasidah Rabbana: Menyaru Masa Kanak-kanak di Sungai Liku Ranah Pesisir - 15 April 2024
Discussion about this post