
Tikalak (Sabtu, 3 Februari 2024) – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Namun, untuk mengoptimalkan potensi pariwisata, dibutuhkan upaya yang terencana dan inovatif. Di tengah era digitalisasi ini, mahasiswa KKN Tematik UNAND Nagari Tikalak mengambil peran sebagai agen perubahan dengan melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi dan workshop pemanfaatan platform digital. Platform digital yang dimaksud seperti instagram, facebook, Google Maps, dan teknologi pembayaran QRIS. Sosialisasi pemanfaatan platform digital dalam promosi wisata Nagari Tikalak bertujuan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, memperkuat branding, memudahkan aksesibilitas wisatawan, serta mendorong inovasi serta pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Dalam acara sosialisasi serta workshop yang dihadiri oleh anggota POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dan penduduk setempat di Balai Adat Nagari Tikalak, fokus utama adalah memperkuat kerja sama antara komunitas lokal dan para pelaku pariwisata dalam menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan daya tarik Nagari Tikalak. Dalam pertemuan ini, dijelaskan pentingnya penggunaan platform media sosial, Google Maps, dan QRIS untuk meningkatkan keterjangkauan dan popularitas pariwisata. Dengan partisipasi yang aktif dari POKDARWIS dan warga setempat, diyakini upaya ini akan menghasilkan sinergi positif yang berkelanjutan dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi lokal Nagari Tikalak.
Melalui pelatihan dan workshop, mahasiswa KKN-Tematik UNAND telah berhasil mengajak masyarakat setempat untuk memahami potensi besar yang dimiliki oleh media sosial dalam mempromosikan destinasi pariwisata. Dari Instagram hingga Facebook, konten-konten kreatif telah dibuat untuk memperlihatkan keindahan alam sekitar Danau Singkarak dan kekayaan budaya yang ditawarkan oleh nagari Tikalak.
Selain itu, penggunaan Google Maps juga menjadi salah satu strategi yang diadopsi oleh mahasiswa KKN-Te matik UNAND. Dengan menandai lokasi lokasi penting seperti tempat wisata, akomodasi, dan fasilitas umum lainnya, Nagari Tikalak menjadi lebih mudah dijangkau oleh wisatawan. Dukungan dari pemerintah daerah dan pelaku pariwisata lokal sangat penting dalam memastikan keakuratan dan kelengkapan informasi yang disajikan di Google Maps
Tak ketinggalan, mahasiswa KKN-Tematik UNAND juga turut memperkenalkan teknologi pembayaran QRIS kepada pelaku usaha sektor pariwisata. QRIS, singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard, adalah sistem pembayaran elektronik yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan mudah menggunakan ponsel pintar mereka. Pelanggan dapat membayar dengan cara memindai kode QR yang ditempatkan di tempat-tempat wisata, toko suvenir, restoran, atau penginapan. Hal ini tidak hanya mempercepat proses pembayaran, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan meningkatkan keamanan. Dengan memperkenalkan QRIS kepada pelaku usaha pariwisata di Nagari Tikalak, mahasiswa KKN-Tematik UNAND tidak hanya membantu memodernisasi sistem pembayaran, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pengunjung, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan di daerah tersebut.
Inisiatif mahasiswa KKN-Tematik UNAND dalam memanfaatkan platform digital untuk promosi pariwisata nagari Tikalak bukan hanya sekadar upaya promosi, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan. Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapakan Nagari Tikalak dapat berkembang sebagai destinasi wisata yang diminati dan berdaya saing.
Penulis : Cintya Deka Febilla (Mahasiswa KKN-Tematik UNAND Nagari Tikalak)
Cintya Deka Febilla
- Cerpen Kurnia Gusti Sawiji | Senja di Kampung Jam Pasir - 9 Februari 2025
- Puisi-puisi Fathurrozi Nuril Furqon | Rwanda Pasca 1994 - 8 Februari 2025
- DENGUNG TANAH GOYAH KARYA IYUT FITRA: TENTANG NEGARA, LINGKUNGAN, DAN KEBIJAKSANAAN NUSANTARA - 3 Februari 2025
Discussion about this post