Padang, Marewai.com– Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Sumatra Barat tahun 2021 telah menghadirkan keberagaman, mulai dari penampilan sampai diskusi. Dengan tajuk “Merawat Ingatan”, berbagai penampilan serta forum diskusi diadakan dengan tema yang terfokus kepada budaya di Sumatra Barat. Festival ini dihelat sejak tanggal 1 sampai 5 Oktober dengan jadwal tiap harinya dimulai pukul 09:00 wib. Ditengah sepinya acara kebudayaan yang bersifat terbuka, tentu festival ini membawa angin segar untuk sejumlah pelaku budaya, baik yang terlibat secara langsung atau sekedar bersentuhan saja. Karena sejak covid tak dapat diterka, semua kegiatan beralih daring.
Tajuk merawat ingatan nampaknya menjadi sebuah pengingat, memberi tanda keberadaan Kebudayaan di Sumatra Barat perlu perhatian lebih. Sebagai badan/lembaga kebudayaan propinsi Dinas Kebudayaan Sumatra Barat tentu sudah berusaha semampunya memberikan gairah, atau menghidupkan Iklim berkesenian, baik itu secara individu ataupun kelompok di Sumatra Barat. Meski tidak semua pelaku seni di Sumatra Barat ikut terlibat, namun paling tidak dengan adanya agenda bisa menjadi suatu apresiasi untuk dedikasi para pelaku seni.
Dalam rentetan agenda festival juga diadakan forum/grup diskusi terarah. Agenda ini salah satu bentuk ruang diskusi secara langsung dengan beberapa pemateri yang berkegiatan dibidang kebudayaan: dosen, penulis, pegiat literasi, dan tokoh masyarakat. Pada agenda ini, tema yang diusung ialah “Fokus Bahasan subtema “Upaya Pelestarian Permainan Anak Tradisional di Sumatera Barat” dan Fokus Bahasan subtema “Peran Komunal bagi Proses Karya Personal dalam Dunia Seni Budaya Sumatera Barat”.
Dimulai sejak 1 oktober sampai kemarin, Festival bertajuk merawat ingatan sangat disambut antusias oleh masyarakat Sumatra Barat serta pelaku-pelaku kebudayaan. Tentu harapan bersama akan acara semacam ini adalah menjadi sebuah agenda berkelanjutan, bukan semata festival tahunan. Melainkan, meneruskan apa yang sudah disusun dalam serangkaian acara dalam festival yang sudah dihelat, agar iklim kebudayaan tetap konsisten dan berjalan baik di Sumatra Barat. Selamat!
Discussion about this post