• Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai
Rabu, Oktober 15, 2025
  • Login
  • Daftar
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai
No Result
View All Result
Redaksi Marewai
No Result
View All Result

Jurnalis Reformis; Pelayan Tuhan Tidak Pernah Arogan | Rori Aroka Rusji

Rori Aroka Oleh Rori Aroka
2 September 2024
in Resensi
1.1k 22
0
Home Resensi
BagikanBagikanBagikanBagikan

Cakap Film – Maharaj 2024

Maharaj adalah film drama sejarah India berbahasa Hindi tahun 2024 yang disutradarai oleh Siddharth P. Malhotra. Film ini diproduksi dibawah YRF Entertainment, dan dibintangi oleh Junaid Khan (dalam debut seni perannya), Jaideep Ahlawat, Shalini Pandey dan Sharvari.
Durasi: 131 menit
Bahasa: Hindia

Cerita yang berlatar tahun 1800an, sebuah Biografi tokoh jurnalis bernama Karsan Das. Nama yang di ambil dari nama kakeknya, Karsan tumbuh menjadi anak yang nyinyir serba ingin tahu. Lahir dari keluarga yang menganut salah satu sekte dalam agama Hindu. Pada umur 10 tahun, ibunya meninggal dan ayahnya menikah lagi. Tidak ada keterangan kenapa Karsan dibawa pamannya ke Mumbai, paman ini adalah saudara dari ibunya. Kita hanya bisa menduga, itu semacam budaya setempat. Saya membayangkan Gujarat memiliki budaya yang mirip-mirip dengan Minangkabau, menganut paham matriarkat. Setelah ibunya meninggal maka mamak (dalam Bahasa Minangkabau) / pamannya lah yang bertanggung jawab atas kelansungan hidup kemenakannya.

Film yang berdurasi 02:11:12 ini sangat menguras emosi. Berawal dari kisah singkat kelahiran sampai masa remaja seorang Karsan Das yang diperankan Junaid khan (anak dari actor ternama Amir Khan) hingga dia menemukan tunangannya Kishori yang terjebak oleh salah satu ritual dalam sektenya. Bagi karsan itu sebuah ritual yang mengada-ada dan tidak ada hubungan dengan iman seseorang. Bagaimana tidak, meniduri gadis perawan dan memakan sisa makanan seorang keturunan pendiri sekte atau disebut keturunan dewa dianggap sebagai persembahan kepada dewa dan menjadi hal wajib dalam sekte mereka.

Film yang berlatar tahun 1980an ini mengambil setting kota Mumbai dimasa itu, kuil yang berdiri menjulang dikelilingi oleh tembok suci. Tempat dimana hasil keringat masyarakat terkumpul dan juga tempat dimana doa dan pemujaan bersemayam, tempat Dewa menetap dalam waktu yang sangat lama. Karsan Das muncul menjadi seorang Agnostik, menurut pandangan JJ yang dianggap sebagai anak dewa. Seorang kepala sekolah rakyat, yang berpenghasilan kecil. Karsan Das mendapat perlawanan yang sangat menakutkan dari sang anak dewa, dalam konflik yang cukup Panjang akhirnya JJ mengadukan perkara pencemaran nama baik kepada pengadilan tinggi inggris untuk Karsan Das.

Karsan Das terancam denda 50.000 rupee, kalau kalah dalam pengadilan. Plot cerita yang dihadirkan oleh sutradara Siddharth Malhotra, Siddharth P. Malhotra sangat menguras emosi. Kita tidak akan banyak menemukan adegan nyanyi tempelan yang bisanya tersaji dalam film India kebanyakan, hanya dua lagu saja yang hadir. Itupun nyanyian dalam perayaan sekte atau tidak dipaksakan hadir dalam banyak adegan film. Kejutan yang diluar dugaan dan memang tidak terpikirkan sebelumnya, akan tetapi diterima logika dengan sederhana. Begitu juga pertemuan dari masing-masing aktor yang tidak terjadi tiba-tiba, tapi berakar kuat dan bisa diterima logika berpikir sederhana kita sebagai penonton.

Jika anda tertarik ingin menonton, film Maharaj ini sudah tayang di Netflix. Sebuah film Biografi dengan visual yang keren dan membius pikiran kita sepanjang dua jam lebih.

  • About
  • Latest Posts
Rori Aroka
ikuti saya
Rori Aroka
Redaksi Marewai at Media
Rori Aroka, lahir di Muaro Paiti, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Menulis puisi, cerpen, naskah teater, dan skenario film. Tulisan-tulisannya telah terbit di berbagai media cetak dan online, baik lokal maupun nasional. Buku kumpulan puisi perdananya berjudul Nyanyian Pupang, diterbitkan oleh Purata Utama pada tahun 2021. Kini aktif berkegiatan di Serikat Budaya Marewai dan mengelola situs budaya dan sastra www.marewai.com. Dapat dijumpai di Instagram: @roriaroka, dan Facebook: Rori Aroka Roesdji. Saat ini berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat.
Rori Aroka
ikuti saya
Latest posts by Rori Aroka (see all)
  • Cerpen: Sales Event Organik (E.O) – Rori Aroka - 3 Oktober 2025
  • Cerpen | Matinya Tukang Keripik – Rori Aroka - 29 Agustus 2025
  • Carito Yuang Sewai: BADUTO KA BADAN SURANG, BADOSO TU? - 25 September 2024
Tags: #cakapfilm#musikBudayaCerpenSastra

Related Posts

Resensi: Sang Ulama Penggerak – Elvi Nasriandani

Resensi: Sang Ulama Penggerak – Elvi Nasriandani

Oleh Redaksi Marewai
19 Mei 2025

Judul Buku      : SANG ULAMA PENGGERAK (NOVEL BIOGRAFI SYEKH IBRAHIM MUSA) Penulis            : KHAIRUL JASMI Penerbit         ...

Resensi: Inyiak Sang Pejuang – Elvi Nasriandani

Resensi: Inyiak Sang Pejuang – Elvi Nasriandani

Oleh Redaksi Marewai
13 Mei 2025

Judul Buku         : INYIAK SANG PEJUANG Penulis                : KHAIRUL JASMI Penerbit              : Republika Penerbit Cetakan              ...

Ulasan Buku: Resensi Buku Tersesat Setelah Terlahir Kembali – Al Fikri

Oleh Redaksi Marewai
25 Februari 2025

Judul BukuTersesat Setelah Terlahir KembaliPenulisYoga ZenPenerbitCV Marjin KiriCetakanPertama, Januari 2025TebalIv + 170 halamanISBN978 – 602 – 0788 – 64...

RESENSI: ROMANTIKA KELUARGA BAHAGIA ALA TOLSTOY | Agung Nur Ikhsan

RESENSI: ROMANTIKA KELUARGA BAHAGIA ALA TOLSTOY | Agung Nur Ikhsan

Oleh Redaksi Marewai
25 Maret 2022

Judul Buku: Keluarga BahagiaPenulis: Leo TolstoyPenerjemah: Anton KurniaPenerbit: CV. Pustaka MarahitamTahun Terbit: 2022Jumlah Halaman: iv+68 halaman Angka tidak selamanya...

Next Post
CARITO YUANG SEWAI

Carito Yuang Sewai: Tatolong Dek Jangguik

SEGERA TERBIT! BUKU ALIH BAHASA KITAB SALASILAH RAJO-RAJO DI MINANGKABAU

SEGERA TERBIT! BUKU ALIH BAHASA KITAB SALASILAH RAJO-RAJO DI MINANGKABAU

Discussion about this post

Redaksi Marewai

© 2024 Redaksi Marewai

Ruang-ruang

  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2024 Redaksi Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In