Padang, Marewai– Pementasan/festival Teater menjadi sebuah wadah bagi pelakunya, baik bagi mereka yang sudah melakoni profesi tersebut secara profesional, maupun mereka yang baru memulai karir di dunia Teater. Beberapa tahun terakhir, secara festival perhelatan teater di Sumatra Barat memang terbilang redup. Barangkali banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, ditambah lagi situasi pandemi sejak pertengahan 2019, puncaknya 2020 membuat kondisi tersebut semakin menghentikan banyak kegiatan. Tapi berbagai upaya terus dilakukan para pelaku seni teater, mulai dari onlen sampai onfline dengan membatasi jumlah penonton. Nah, upaya tersebut juga terus diusahakan dari semua lini, termasuk Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. Berikut kami bagikan informasi dari laman resmi Dinas Kebudayaan Sumbar.*
Kaba Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Barat
Tahun 2018 tercatat peserta Alek Teater Remaja Sumatera Barat sebanyak 12 grup dari berbagai perguran tinggi dan siswa SLTA. Pada tahun berikutnya kegiatan Alek Teater Remaja ini tidak lagi terselenggara, terkendala oleh persoalan-persoalan tekhnis pelaksanaan.
Dampak dari tidak terlaksananya iven Alek Teater Remaja ini dirasakan cukup signifikan dengan berkurangnya aktifitas teater di kampus dan di sekolah. Kondisi ini tentu saja berpengaruh pada iklim berteater di Sumatera Barat, kegiatan teater seperti lesu darah karena kita memahami bahwa grup-grup independen yang berkembang selama ini para penggiat sesungguhnya terbangun dari iklim sekolah dan kampus.
Dari berbagai kajian dan diskusi yang dilakukan dengan para seniman, terutama penggiat teater di Sumatera Barat, kurangnya iven yang mewadahi kreatifitas remaja dalam bidang seni teater, maka pada kalender iven 2021 festival teater remaja Sumatera Barat akan kembali dilaksanakan.
Oleh sebab itu Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melaksana Alek Teater 2021 langsung dikoneksikan pada iven sebelumnya yang telah terselenggara selama empat kali, hal ini dimaksudkan agar kegiatan alek teater menjadi berkesinambungan dan dapat dilaksanakan sepanjang tahun.
Yang akan dilaksanakan pada :
27 September – 01 Oktober 2021
Dengan 10 Judul Naskah Pilihan
Untuk info lebih lanjut bisa cek langsung di akun media sosial Dinas Kebudayaan Sumbar. (Reposted from @dinaskebudayaansumbar)
- Esai: Syekh Siti Jenar dan Pembangkangan atas Keseragaman | Fatah Anshori - 6 Oktober 2024
- Essay Ketika Seorang Antonio José Bolívar Memilih Masuk ke Hutan | Fatah Anshori - 29 September 2024
- Cerpen Seperti Mama Melakukannya | Putri Oktaviani - 28 September 2024
Discussion about this post