
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara
Universitas Negeri Padang
Membahas tentang permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini bahkan yang juga di hadapi oleh dunia internasional kerna Wabah Covid -19 yang mulai merebak Pada bulan Desember 2019 lalu. Virus yang dinamai SARS-CoV-2, pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus ini di tetapkan sebagai pandemi dunia oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Pada Tanggal 11 Maret 2020 Lalu. Tentu hal ini berdampak kepada bidang bidang struktural Indonesia dalam menghadapi Pandemi ini. Seperti di bidang ekonomi, pendidikan, dan Pariwisata Indonesia. Hal ini merupakan PR bagi pemerintah dalam menanggapi berbagai hal di bidang bidang tersebut setelah pasca pandemi ini.
Wabah pandemi ini sudah memperlambat roda perekonomian, namun tanpa upaya sigap dari pemerintah sebagai pemangku kebijakan untuk melakukan terhadap setiap perubahan sendi sendi ekonomi di Indonesia sehingga dapat merosotnya perekonomian Indonesia yang lagi berkembang di dalam Negeri maupun di luar negeri. Indonesia menggunakan sistem makro ekonomi dengan adanya stimulus anggaran untuk kesehatan dan perlindungan sosial dalam hal pemulihan perekonomian nasional dari sektor keuangan maupun sumber daya manusia yang diharapkan akan dapat meningkatkan perekonomian Indonesia secara perlahan menuju arah baru struktural Indonesia di bidang ekonomi. Dengan demikian maka langkah awal perubahan di tahun 2021 dapat lebih baik dan dengan perhitungan yang terukur pada tingkat korporasi perekeonomian dapat pulih kembali setelah pasca pandemi ini.
Di Tahun 2020 Pandemi ini juga berdampak kepada sektor sektor Pariwisata Indonesia yang mana banyak wisatawan membatalkan rencana perjalananya yang terutama wisawatan wisatawan dari mancanegara. Pemerintah harus realistis dengan keadaan yang terjadi karena sudah banyak sektor pariwisata terkena dampak pandemi ini. Berusaha bertahan dengan keadaan yang ada dan berharap pandemi ini tidak menyerang pariwisata Indonesia sepenuhnya lagi. Dalam hal ini setelah pasca pandemi merupakan sebuah tantangan yang bisa di jadikan peluang untuk mencari potensi lain yang dapat menjadi daya tarik wisatawan.
Waktunya melakukan evaluasi, pandemi yang disadari tidak memberi waktu bagi sektor pariwisata Indonesia untuk melakukan Refleksi dan evaluasi ruang yang seharusnya di manfaat untuk melakukan pendekatan pariwisata secara hal pertimbangan (Holistik). Selama beberapa waktu, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyesuaikan layanan wisata dengan standar kesehatan yang baru pasca pandemi covid 19 ini dengan mendorong pembangunan industri pariwisara di destinasi wisata dengan melalui upaya memunculkan ekosistem pariwisara secara amenitas, atraksi dan aksibilitas untuk meningkatkan destinasi wisata tersebut.
Diketahui atau tidak nya setelah pasca pandemi ini, dibidang pendidikan yang dilakukan dalam konteks “new normal“, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan kerna pandemi ini mengalami penuruan kerna standar pembelajaran secara daring tidak bisa di samakan dengan tatap mungka yang dilakukan seperti sebelumnya di sekolah maupun di kampus. Pencapaian untuk kurikulum selama pandemi covid 19 juga berbeda dengan kegiatan dalam kondisi normal. Dalam hal ini pemerintah perlu memperhatikan kesiapan satuan pendidikan dalam menerapkan new normal pendidikan pasca covid 19 ini baik dari segi sumber daya maupun sarana dan prasarana yang ada. Perlunya ada sosialisasi yang masif dan aktif tentang satuan pendidikan melalui secara daring dan offline yang dilakukan saat ini, sehingga kekhawatiran orang tua terhadap perkembangan pembelajaran anaknya dapat di minimalkan dan tidak terjadi misinnformasi terkait perkembangan sistem pendidikan pasca pandemi ini, selain itu kapasistas pendidik dan peserta didik harus ditingkatkan agar dapat menyesuaikan diri dalam kondisi daring maupun laring pasca pandemi covid 19 ini.
Hal ini pandemi covid 19 sangat berdampak pada bidang bidang struktural Indonesia. Yang memberikan efek dan arah baru Indonesia dalam menyikapi perkembangan dan perubahan yang ada setelah pasca pandemi ini. Tentu hal ini merupakan tugas bagi kita semua dalam melakukan gerakan perubahan dan arah baru yang tertata setelah wabah ini. Bangkitkan bidang bidang struktural Indonesia kerna “Populi Suprema Lex Esto” Keselamatan Masyarakat Merupakan Hukum Tertinggi.
Penulis
Fajri Valentino, kelahiran Padang, Bungus Barat, Kec. Bungus Teluk Kabung. Sekarang tercatat sebagai mahasiswa aktif Universitas Negeri Padang (UNP) Jurusan Ilmu Administrasi Negara.
Discussion about this post