Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Budaya Berita Seni Budaya

Bongkar Dua Naskah, Nan Tumpah Gelar Pertunjukan “Mencabik Pekik Sunyi”

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
4 Desember 2020
in Berita Seni Budaya
3.6k 73
0
BagikanBagikanBagikanBagikan
Poto: Proses latihan teater Mencabik Pekik Sunyi

Padang, Marewai– Komunitas Seni Nan Tumpah kembali menggelar karya terbarunya. Meski di tengah pandemi, karya ini justru diharapkan dapat menjadi setetes kesegaran ditengah gersangnya karya pertunjukan yang bersifat mandiri. Sutradara sekaligus pendiri komunitas seni Nan Tumpah, Mahatma Muhammad mengatakan, karya teater terbaru ini akan dipentaskan dari tanggal 11 hingga 13 Desember ini, berangkat dari dua naskah karya satu penulis yang sama.

“Naskah yang saya angkat disini adalah Cabik dan Pekik Sunyi,” sebutnya. Menariknya, kedua naskah tersebut ditulis oleh Muhammad Ibrahim Ilyas yang tidak lain adalah ayah Mahatma sendiri. “Kedua naskah ini sama-sama menghadirkan tiga karakter yakni tokoh laki-laki, perempuan dan sosok lain di luar diri mereka yang manusia. Dari elaborasi atas keduanya, saya mencoba menghadirkan semacam kerja pembacaan ulang, pembongkar-balikan, memangkas-sambung, menulis dan menyusun ulang struktur lakon untuk pertunjukan. Salah satu hal yang ingin dipertegas pada pembacaan tersebut adalah persoalan-persoalan konflik rumah tangga hingga konflik-konflik global yang sebelumnya sudah hadir pada kedua naskah tersebut,” sebutnya.

Menurut Mahatma, konteks kekinian sangat relevan dikaitkan pada pertemuan kedua naskah ini. “Ada banyak kasus-kasus kemanusiaan yang terjadi hari ini. Manusia seakan abai akan hal itu, tapi sangat intensif pada persoalan yang sifatnya kurang signifikan,” sebutnya. Mahatma berharap pertunjukan ini sekaligus dapat membangunkan kembali gairah seni pertunjukan setelah hampir setahun lamanya diserang pandemi.

“Penonton tetap kami batasi. Dalam sehari cuma dijual 50 tiket saja. Tentu ini tidak semaksimal yang kami harapkan. Tapi kita juga harus peduli dengan persoalan covid-19 ini,” sebutnya.

Secara bersamaan dengan agenda ini, Nan Tumpah menggandeng Kapten Moed untuk menggelar pameran instalasi di Taman Budaya Sumatra Barat, lokasi tempat digelarnya pertunjukan Mencabik Pekik Sunyi. “Seting artistik dari pertunjukan itu sendiri adalah karya instalasinya. Kapten Moed bersama tim, menggarap kayu-kayu dan limbah pantai lainnya menjadi karya instalasi sekaligus setting property pertunjukan. Jadi di sini orang mengunjungi pameran, dan di sini pula orang melihat pertunjukannya,” katanya.

Mendahului pertunjukan, pameran instalasi yang digarap Kapten Moed and The Gank akan dibuka pada hari Kamis, 10 Desember 2020, pukul 16.00 WIB. Pameran akan berlangsung setiap hari di Galeri Taman Budaya, dari tanggal 10-13 Desember, pukul 09.00 s/d 16.00 WIB.
Kolaborasi karya antara Kapten Moed dengan Nan Tumpah juga makin diperkaya permainan tata cahaya oleh Karta Kusumah dan musik ilustrasi garapan Tenku Radja. Kolaborasi semakin lengkap dengan hadirnya permainan visual motion grafis garapan Ijul Sarimata serta dukungan visual publikasi dan dokumentasi dari Vyronium.

“Ini laboratorium kolaborasi yang sangat baik bagi kelahiran ide-ide baru bagi kami yang biasa bergiat di dunia video,” kata Ijul, dari tim Sarimata. (rilis)

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini” - 18 September 2023
  • Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar - 16 September 2023
  • Cerpen Hasbunallah Haris | KKN Konciang - 9 September 2023
Tags: CaritoPunago RimbunSastra

Related Posts

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Oleh Redaksi Marewai
18 September 2023

Padang, Marewai - Senin, 18 September 2023 digelarnya Forum Diskusi pelatihan sastra anak di tanah ombak merupakan salah satu...

“Kritik Seni Musik Nusantara Rapai Bubee oleh Sanggar Labang Donnya dalam Aceh Perkusi 2022” | Intan Rizki Junita Tri Utami, Pascasarjana ISI Padanganjang

“Kritik Seni Musik Nusantara Rapai Bubee oleh Sanggar Labang Donnya dalam Aceh Perkusi 2022” | Intan Rizki Junita Tri Utami, Pascasarjana ISI Padanganjang

Oleh Redaksi Marewai
20 Januari 2023

Gambar 1. Pertunjukan kesenian Rapai Bubee di Taman Sari Bustanissalatin Banda Aceh. (Fotografer Aceh perkusi, 2022) Rapai Bubee merupakan...

Koreografi Tari Pitaruah Darah di Festival Pamenan Minangkabau | Anisa Rades Sanoppan

Koreografi Tari Pitaruah Darah di Festival Pamenan Minangkabau | Anisa Rades Sanoppan

Oleh Redaksi Marewai
14 Januari 2023

Festival Pamenan Minangkabau merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas hitam putih yang diketuai oleh Dr. Yusril Katil S.Sn.,...

Musik Minimalis dalam Festival Matrilineal Sijunjung Tahun 2022 | Ade Febri Yulfita

Musik Minimalis dalam Festival Matrilineal Sijunjung Tahun 2022 | Ade Febri Yulfita

Oleh Redaksi Marewai
8 Januari 2023

Matrilineal merupakan identitas dari Minangkabau, karena hanya sedikit di dunia yang menganut garis keturunan melalui ibu. Melalui Festival Matrilineal...

Next Post
Puisi-puisi Ardhi Ridwansyah | Harimau di Mulutmu

Puisi-puisi Ardhi Ridwansyah | Harimau di Mulutmu

Cerpen Bangga S. Nagara | Do’a yang Berjumpa

Cerpen Bangga S. Nagara | Do'a yang Berjumpa

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In