Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Budaya Berita Seni Budaya

Syair Kera Network: Pola-pola Grouping dan Paduan Pola Ucap Pilihan ekspresi.

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
28 November 2020
in Berita Seni Budaya
3.6k 111
0
BagikanBagikanBagikanBagikan

Pekan Teater Sumatra Barat 26-28 November 2020 memasuki hari terakhir, hari ini ada tiga penampilan teater yang pertama dibuka oleh Syair Kera Network, kemudian akan ditutup malam ini oleh Komunitas Seni Nan Tumpah. Syair Kera Network membuka agenda sore tadi dengan judul naskah Syair Kera.

“Ketika manusia tidak lagi didengar suaranya, mungkin ada baiknya kita dengar pembicaraan sekelompok kera”, demikian konon Tenas Effendy memberikan ulasan atas karya beliau berjudul Syair Kera. Oleh Sutradara kumpulan syair ini diadaptasi menjadi sebuah seni pertunjukan teaterikal dalam basis fabel. Pohon dengan dahan, ranting dan daun adalah media yang unik sebagai ruang eksplorasi. Juga pola-pola grouping dan paduan pola ucap menjadi pilihan kendaraan ekspresi.

Risau atas hutan (rumah) mereka terus tergusur, berkumpullah sesama fabel melakukan musyawarah. Debat dan silang pendapat berujung pada kesepakatan. Mereka mendatangi kota, memprotes ulah manusia dengan membagi2kan bibit pohon untuk ditanami kembali.Sebagai makhluk yang bernama manusia, pertanyakanlah kembali makna hakikat KEMANUSIAAN, berikut pilihan-pilihan hidup yang tersedia…. Karena faktanya hari ini, tamak serakah adalah kebijakan humanis tersebab narasi-narasi pembenaran yang menyertainya.

SYAIR KERA

Syair Kera Network, Pekanbaru

Karya: Tenas Effendy

Sutradara: Willy Fwi

Artistik: Aad

Kostum: Bone Maklong

Audio: Eka

Pelakon: Ade, Robby, Yudi, Ducci, Bone, Ceper, Indri, Suci, Aris, Aad, Putra, Labib, Eno, Farel, Fadli, Fara.

Penampilan yang menyenangkan dibawakan oleh Syair Kera Network, menampilkan sebuah pertunjukan yang sarat makna serta satire yang mendalam. Secara keseluruhan memang menampilkan gaya tutur layaknya syair-syair melayu, tak hanya menyampaikan gagasan sebagai manusia, tapi ialah keresahan lingkungan yang dialami oleh banyak makhluk.

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini” - 18 September 2023
  • Puisi-puisi Maulidan Rahman Siregar | Siregar - 16 September 2023
  • Cerpen Hasbunallah Haris | KKN Konciang - 9 September 2023
Tags: CaritoPunago RimbunSastra

Related Posts

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Festival Tanah Ombak: Pelatihan Sastra Anak “Melatih Nalar Sejak Dini”

Oleh Redaksi Marewai
18 September 2023

Padang, Marewai - Senin, 18 September 2023 digelarnya Forum Diskusi pelatihan sastra anak di tanah ombak merupakan salah satu...

“Kritik Seni Musik Nusantara Rapai Bubee oleh Sanggar Labang Donnya dalam Aceh Perkusi 2022” | Intan Rizki Junita Tri Utami, Pascasarjana ISI Padanganjang

“Kritik Seni Musik Nusantara Rapai Bubee oleh Sanggar Labang Donnya dalam Aceh Perkusi 2022” | Intan Rizki Junita Tri Utami, Pascasarjana ISI Padanganjang

Oleh Redaksi Marewai
20 Januari 2023

Gambar 1. Pertunjukan kesenian Rapai Bubee di Taman Sari Bustanissalatin Banda Aceh. (Fotografer Aceh perkusi, 2022) Rapai Bubee merupakan...

Koreografi Tari Pitaruah Darah di Festival Pamenan Minangkabau | Anisa Rades Sanoppan

Koreografi Tari Pitaruah Darah di Festival Pamenan Minangkabau | Anisa Rades Sanoppan

Oleh Redaksi Marewai
14 Januari 2023

Festival Pamenan Minangkabau merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas hitam putih yang diketuai oleh Dr. Yusril Katil S.Sn.,...

Musik Minimalis dalam Festival Matrilineal Sijunjung Tahun 2022 | Ade Febri Yulfita

Musik Minimalis dalam Festival Matrilineal Sijunjung Tahun 2022 | Ade Febri Yulfita

Oleh Redaksi Marewai
8 Januari 2023

Matrilineal merupakan identitas dari Minangkabau, karena hanya sedikit di dunia yang menganut garis keturunan melalui ibu. Melalui Festival Matrilineal...

Next Post
Puisi-puisi Syukur Budiardjo | Pribahasa Koruptor

Puisi-puisi Syukur Budiardjo | Pribahasa Koruptor

Peduli Bencana: IMPPLISBA Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Tapan, Kab. Pesisir Selatan

Peduli Bencana: IMPPLISBA Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Tapan, Kab. Pesisir Selatan

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In