Selain latihan rutin setiap selasa dan kamis sore, sanggar seni sarasah maimbau kali ini datang dengan kegiatan berbeda, tentunya masih tentang isu lokalitas dan budaya.
Hampir semua kawan-kawan yang mayoritas anak Nagari Pagadih tentunya tidak asing lagi melihat serta bermain-main di area rumah gadang yang terdapat di Nagari Pagadih, di sini kita mencoba merefleksi ingatan dengan belajar menulis serta wawancara bersama, tentang bagaimana sejarah serta respon kita terhadap kedudukan rumah gadang di era sekarang. Tidak hanya itu, kita juga perlu mendokumentasikan kegiatan ini untuk arsip. serta menjaga eksistensinya di dunia nyata dan maya. selanjutnya, melihat semakin masifnya pemakaian smartphone dan media sosial di kalangan millenial, setidaknya dengan kegiatan ini bisa mengendalikan pengoperasian smartphone agar tepat guna. Selain sebagai media edukasi individu, tentu diharapkan dengan adanya interaksi sosial antara pegiat seni dengan masyarakat Nagari Pagadih ini, diharapkan meransangt pemikiran generasi untuk peka terhadap isu kebudayaan lokalitas setempat.
Silakan yang ingin datang dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan, bisa hadir dititik kumpul dari Balai Nagari Pagadih – Jorong Pagadih Hilia, Agam, Sumatera Barat.
- Esai: Syekh Siti Jenar dan Pembangkangan atas Keseragaman | Fatah Anshori - 6 Oktober 2024
- Essay Ketika Seorang Antonio José Bolívar Memilih Masuk ke Hutan | Fatah Anshori - 29 September 2024
- Cerpen Seperti Mama Melakukannya | Putri Oktaviani - 28 September 2024
Discussion about this post