• Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai
Senin, Mei 12, 2025
  • Login
  • Daftar
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai
No Result
View All Result
Redaksi Marewai
No Result
View All Result

Puisi-puisi Andini Nafsika | Bernama Pangga

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
5 Maret 2022
in Sastra
2.5k 131
0
Home Sastra
BagikanBagikanBagikanBagikan

PELADANG

Kau mencari bibit yang hendak diajak tualang,
Di tanah yang gembur dan air yang ‘ngalir
Agar tumbuh tunas yang kelak meneduhkan gersang
Dan mengembuskan angin segar.

Tangan-tanganmu menyentuh akar kecil yang menggeliat
Pangkal segala yang hidup dan segala yang tamat
Ujung dari segala cerah dan mendung
Dan kepadanya dititipkan bisik terbaik dari pencipta

Kau pindahkan dia ke tempat berladang
Ke segala arah yang tak ada aturan memutar
Ke segala tuju yang dapat kau kundang
Ke dalam tanah, kau menanam
Berharap tumbuh pucuk-pucuk pengharapan
Biar pagi di rumahmu tidak sunyi,
Dapurmu mengeluarkan bau wangi,
Dan mata-mata kecil penghuni bilik, riang berseragam,
lincah membuncah menuruni jalan berundak.

Padang panjang, 2022


BERNAMA PANGGA

Untuk suamiku.
Satu dari dua musim telah datang dari hulu,
menyilakan orang-orang darek beradu gurau,
dan menyelimuti badan dengan sarung, duduk di lepau
menunaikan temu yang tertunda di musim lampau

Saat itu, Pangga memanggilku, menemuiku di pangkal hari
yang masih meremang terang bercampur kabut
musim sedang berganti, Pangga juga menanti
di pintu masuk, sebuah kota yang dingin dan masih sepi

lalu kupersilakan masuk, melewati pintu yang sama
telinganya dingin ditiup angin gunung
yang memang selalu melewati kota ini
Pangga mengulum tawa, mengenggam tanganku
meneriaki rinai yang terbawa kabut
menuju tengah kota, lalu menutup pintu masuk
dan membangun rumah dalam tubuhnya.

Padang panjang, 2022



ISI LADANG

Pergi pagi pulang petang,
bukan tualang yang mencari aku-an
sebab hari-hari terlampau lengang
dan isi parak belum penuhi karung-karung jarang.

Memang tidak ada riuh suara di lereng bukit
hanya denging isi kepala
kapan barang muda ini dicerabut dari tanah
dan bertukar dengan helai ribuan,
sebentuk impian, penyambung kehidupan yang lapar.

Tanah subur, ladang bertuah
menjadi rebutan orang-orang dari negeri entah
ladang ulayat dengan bertaruh darah
awal hari selalu sepi, hanya siur angin yang mengisai daun
akhir hari selalu sunyi, hanya desir hati yang disiangi
serupa menjaga isi ladang dari hama yang rajin menyusupi
dan air hujan yang terlampau sering ke sini.

Tidak ada yang tahu nasib isi ladang,
selamat dan tak selamat
berpegang pada kebaikan cuaca, kebengisan hama,
dan tangan dingin si peladang
seperti menakar nasib, isi ladang tak tampak dalam kartu peramal.

Padang Panjang, 2022.


Anak Rasian

yang menetap dalam badan,
melunglaikan tungkai
menumbuhkan sorai
dan sabak di mata jatuh berderai.

Anak rasian,
yang melekat dalam tubuh
menumbangkan syak, menghapus sangka
menenangkan isi kepala, menerbitkan tawa
demi, sementara.

Namun, ujung hidup
hanya menjanjikan kehadiran yang tidak lama
menitipkan ketiadaan pada badan yang fana,
meneriakan sorai sejenak saja
Anak rasian,
lekaslah tumbuh
di tempat yang jauh.

Januari 2022



Penulis, Andini Nafsika. lahir di Solok, Sumatra Barat pada Agustus 1992. Telah menamatkan studi di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang. Aktif menulis sejak tahun 2010 dan beberapa karya sudah pernah dimuat di media cetak dan media elektronik. Berkegiatan di berbagai komunitas, di antaranya Komunitas Teater Serunai Laut (2013-sekarang), Ruang Diskusi dan Perpustakaan Shelter Utara (2016-2019).

  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah Komunitas Independen yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebuah media alternatif untuk para penulis. Kami juga banyak berkegiatan diarsip manuskrip dan video/film dokumenter, mengangkat sejarah dan budaya Minangkabau. Bebebapa dari karya tsb sudah kami tayangkan di Youtube Marewai TV.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Syekh Yahya Al Khalidi, Mursyid Tareqat Naqsabandiyah Al Khalidiyah dari Nagari Panjua Anak (1857 – 1943) - 11 Mei 2025
  • DISKUSI KELOMPOK TERPUMPUN PEKAN NAN TUMPAH SERI KEEMPAT USAI DIGELAR - 10 Mei 2025
  • Pelesiran: Rayuan Pohonan Lontar di Kota Karang | Raudal Tanjung Banua - 29 April 2025
Tags: BudayaMarewaipuisiSabtuSastra

Related Posts

Cerpen – Cengir | Gagah Pranaja Sirat

Cerpen – Cengir | Gagah Pranaja Sirat

Oleh Redaksi Marewai
12 April 2025

Cengir KETIKA kami pastikan bahwa Cengir benar-benar telah meninggalkan kami: rumahnya kosong. Sebatang rokok dan korek api masih terpancang...

Cerpen Konvoi Kantuik | Asrul Zulmi

Cerpen Konvoi Kantuik | Asrul Zulmi

Oleh Redaksi Marewai
12 Maret 2025

Bu Ningsih sedari tadi berusaha sekuat tenaga agar kelopak matanya yang berkeriput itu tidak terpejam lebih dari lima detik....

Cerpen UMANAIK | S&J PRODUKSI

Cerpen UMANAIK | S&J PRODUKSI

Oleh Redaksi Marewai
7 Maret 2025

S&J PRODUKSI             Tulisan-tulisan dengan nama dan identitas singkat pengenal lainnya, terpampang di batu-batu dengan corak ciri khas arab....

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Pergantian Tahun bagi Yang Tak Kekal dan Harum : R

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Pergantian Tahun bagi Yang Tak Kekal dan Harum : R

Oleh Redaksi Marewai
22 Februari 2025

Pergantian Tahun bagi Yang Tak Kekal dan Harum : R Pintu terkuak, dari mulutnya kau muncul tiba-tibaBertelimpuh kian rapuh,...

Next Post
Zera Permana | Serangan Balik Berkecamuk di Carocok Gaduang Intan – #bagian2

Zera Permana | Serangan Balik Berkecamuk di Carocok Gaduang Intan - #bagian2

Cerpen: Muhammad Aziz Rizaldi | Kambing Kemiskinan

Cerpen: Muhammad Aziz Rizaldi | Kambing Kemiskinan

Discussion about this post

Redaksi Marewai

© 2024 Redaksi Marewai

Ruang-ruang

  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2024 Redaksi Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In