Ranah Pesisir, Marewai. Banyak yang menarik dari keindahan alam di Kabupaten Pesisir Selatan. Daerah yang ditemani semenanjung pantai ini merupakan salah satu kunjungan wisata favorit di Propinsi Sumatra Barat, yang menjadi ikon Pesisir Selatan adalah keindahan pulau dan tepian pantainnya. Tak dipungkuri lagi, dari seluruh kabupaten di Propinsi Sumatra Barat, Pesisir Selatan adalah salah satu daerah yang memiliki tempat wisata laut/pantai yang melimpah.
Meski begitu, Pesisir Selatan bukan semata hanya memiliki keindahan laut saja, wilayah ini juga menyimpan banyak keindahan alam perbukitan. Nah, salahsatunnya adalah Air Terjun.
Seperti diketahui, air terjun memang tidak hal baru lagi dikalangan masyarakat Pesisir Selatan, hampir di setiap kecamatan di Pesisir Selatan memiliki air terjun, dan air terjun tersebut memiliki cerita-cerita berbeda, baik dari kisah lampaunya ataupun bentuk air terjun itu sendiri. Kali ini kami berkunjung ke Air Terjun Palangai Gadang, Ranah Pesisir, Kab. Pesisir Selatan.
Ini adalah perjalanan kesekian kalinya (Penulis) ke air terjun yang ada di Pelangai Gadang, Kec. Ranah Pesisir, Kab. Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Lokasi air terjun tidak terlalu jauh dari jalan raya Pesisir Selatan-Bengkulu.
Perkiraan jarak tempuh kalau dari pasar Balai Selasa sekitar 20 menit/lebih. Kami masuk dari simpang Teratak Panas (Simp. SMA 1 Ranpes) menuju Limau Sundai, setelah itu belok kiri, kemudian belok kanan agak mendaki. Lalu lurus sekitar 10/15 menit sampai melihat sebuah gapura petunjuk Air Terjun Pelangai Gadang. Jarak tempuh ini tergantung kondisi jalan dan kendaraan yang digunakan, juga kecakapan pengendara. Jatat.
Kunjungan kali ini agak berbeda karena lokasi air terjun sudah mendapatkan pembaharuan dengan tampilan barunya. Tahun 2020, UPTD KPHP Pesisir Selatan (Unit IX) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat membangun Jembatan Gantung dan Rumah Pohon di lokasi air terjun melalui Dana Insentif Daerah (DID) Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Daerah. Pengelolaan objek wisata alam ini dikerjasamakan antara Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) (Aie Terjun) Pelangai Gadang dengan UPTD KPHP Pesisir Selatan (Unit IX) Dinas Kehutanan Propinsi Sumatra Barat, sesuai PermenLHK No:P.49/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2017.
Perjanjian Kerja Sama sudah ditandatangani antara Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dan Direktur BUMNag melalui Perjanjian Kerja Sama Nomor: 522.1/2448/PRPH-2020 Nomor: 04/BAT-PG/IX/2020 Tanggal 28 September 2020 (Fungsi Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT), Luas 1.000 Ha, Jangka Waktu 10 tahun). Sebuah upaya yang patut diapresiasi.
(sumber: kphp_pesisirselatan)
Terlepas dari itu, pembangunan tersebut juga diharapkan tak semata program seketika saja. Harapannya juga ada kegiatan berkelanjutan di sana, baik secara luas maupun lokal. Pengelolaan yang terarah dan aturan-aturan kunjungan ke lokasi tersebut. Sebab salah satu penyebab merosotnya lokasi wisata daerah adalah tidak adanya pengelolaan yang kompeten, ditambah lagi aturan kepada pengunjung yang tak konsisten.
Kekhasan air terjun ini adalah munculnya pelangi di sekitar air terjun, bias yang dihasilkan debit air menimbulkan pelangi yang indah. Selain itu, pelangi yang ditimbulkan dari bias air terjun menambah pesona air terjun Pelangai. Pelangi yang muncul tak semata samarsamar, tapi tampak jelas dan membentang.
Bila handaitaulan belum pernah menjajal lokasi satu ini, sangat rekomendasi sekali untuk dikunjungi. Usahakan memperhitungkan cuaca, sebab jalan menuju air terjun lumayan buruk (namanya juga jalan ke ladang). Tempat yang indah dan ekonomis sekali, tidak butuh biaya besar untuk dapat menikmati indahnya pesona air terjun Pelangai, Ranah Pesisir ini. Datanglah, ada pelangi indah menanti kalian di Air Terjun Pelangai Gadang. Opok!
Lokasi: Pelangai Gadang, Kec. Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
- Aku, Kampungku dan Film India: Momen yang Utuh dalam Ingatan | Arif Purnama Putra - 8 Juni 2024
- Pameran Poto Fatris MF Bertajuk “Di Bawah Kuasa Naga”: Melihat Potret Komodo dan Kemurungan lainnya - 25 April 2024
- Festival Qasidah Rabbana: Menyaru Masa Kanak-kanak di Sungai Liku Ranah Pesisir - 15 April 2024
Discussion about this post