Marewai
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
  • Login
  • Daftar
  • Budaya
  • Sastra
  • Punago Rimbun
  • Pelesiran
  • Carito
No Result
View All Result
Marewai
No Result
View All Result
Home Sastra

Puisi-puisi En. Aang MZ | Sudah Berapa Kali

Redaksi Marewai Oleh Redaksi Marewai
29 Oktober 2023
in Sastra, Puisi
3.3k 252
0
BagikanBagikanBagikanBagikan

Tak Ingin Kau Seperti George Lukacs

aku ingin menyisir rambutmu
yang hitam legam di satu ranjang,
namun aku tak ingin kau seperti
George Lukacs meski kakek-buyut Neo-Marxisme
pendiri aliran realism social
yang pernah pengaruh di Negara kita bebarapa tahun lalu
yaitu lekra, bahkan bekas-bekasnya sampai sekarang
ia berbelang-belang dalam bendera

karya-karya Lukacs memang sudah tidak bisa dipikir dua kali
sama dengan rasa belas kasihku
namun kau jangan terpecah dua
bahkan tak hingga
cukup satu
aku dan kamu
aku tak ingin belas kasih kau seperti Lukacs
pindah haluan dari seorang kantianis
menjadi Marxis
aktivis komunis.

kasih,
aku ingin menyisir rambutmu
hitam legam tiap hari & malam
lebih-lebih akan kuhapus waktu
di mana pun itu
agar kudapat
merayakan tanpa mengenal waktu merah,
& aku tak ingin mendengar cerita kau
seperti Michel Lowy menyatakan
Lukacs ialah tokoh hipokrit merasa paling suci.

January, 2022

Malam Minggu

tak ada pasar malam atau malam minggu
di luar sana
ada banyak api
& kunang-kunang tentang dirimu
yang tak pernah mati

jangan alarmkan aku
dengan hal itu
cukup kau yang merasakan
indahnya di luar
tanpa melihat rindu
jika menjadi hantu
& kunang-kunang kembali tanpa henti

November, Jember-2022

Sudah Berapa Kali

sudah berapa kali kita
tinggalkan rukun qauli
lima waktu
udah tentu
sepanjang hidup dunia
tidak akan bisa merubahnya.

kita sama-sama pendusta
mengatakan tidak pada
yang nyata
dari berbagai masalah
yang tidak menemukan
jalan absah.

terlanjur berkata
pada yang wajib
hanya menutupi malu
atau tidak ingin dimarahi
sama bapak & ibu.

berapa kali kita tinggalkan rukun qauli
ketika kau mengatakan
bahwa selalu serabutan
soal keadaan

sudah pernahkah kau melihat
ke belakang tubuh
ada
bayang-bayang
salam
atau
bayang-bayang setan
sering kau gaungkan.

mari kita serupa perahu
pada satu rindu
ketika bergulung-gulung
ombak menghantam
dzikir-dzikir kematian
selalu diteriakkan
penumpang
diingatkan pada kewajiban
yang tak dikerjakan
:tuhan aku akan melakukan
kewajiban
bila tiba pada dermaga.

Banyuwangi-2023.


Penulis

Kuliah di Uin Khas Jember angkatan 2020. Alumni  Nurul Huda II, & Ponpes Annuqayah daerah Lubangsa Selatan. Puisi-puisinya terantologi bersama & dimuat berbagai media daring maupun cetak di antaranya, Koran pendidikan, Malangpost, Ceribon, Minggu pagi, Cakra Bangsa, Sastra remaja, Pontianak post, Radar Mojokerto, Suara Merdeka, Kedaulatan rakyat, Bangka Pos, Tanjung pinang post  dll. Pernah bergiat di Sanggar Basmalah. Ig: aangmz009


  • About
  • Latest Posts
Redaksi Marewai
ikuti saya
Redaksi Marewai
Redaksi Marewai at Padang
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah sebuah Komunitas Budaya yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebagai media alternatif untuk para penulis.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
Redaksi Marewai
ikuti saya
Latest posts by Redaksi Marewai (see all)
  • Puisi-puisi Safari Maulidi | Dalam kamus malaikat - 3 Desember 2023
  • Cerpen Dody Widianto | Monolog Cacing Kremi - 2 Desember 2023
  • Peluncuran dan Diskusi Buku Alih Aksara Kitab Salasilah Rajo-Rajo di Minangkabau - 14 November 2023
Tags: BudayaMarewaiPelesiranpuisiSastra

Related Posts

Puisi-puisi Safari Maulidi | Dalam kamus malaikat

Puisi-puisi Safari Maulidi | Dalam kamus malaikat

Oleh Redaksi Marewai
3 Desember 2023

Mereka menganggapnya perang suci Langkahku terhentiMelihat luka di sekujur tubuh Seperti baju terkena pakuDi mataku adalah kesengajaan bukan tidak...

Cerpen Dody Widianto | Monolog Cacing Kremi

Cerpen Dody Widianto | Monolog Cacing Kremi

Oleh Redaksi Marewai
2 Desember 2023

Ron sering mengorek lubang pantat. Dalam tiga detik, setelah perbuatan telunjuknya itu, ia akan mengendus. Ujung hidungnya berkedut setelah...

Cerpen Edna. S | Kisah Patah Hati Mazel dan Maiska

Cerpen Edna. S | Kisah Patah Hati Mazel dan Maiska

Oleh Redaksi Marewai
13 November 2023

Kau punya janji pada Mazel. Bukan. Kau sendiri yang meminta dia datang menemanimu yang sudah hampir tiga jam menyeduh...

Puisi-puisi Fitri Wijaya | Dekat Teluk

Puisi-puisi Fitri Wijaya | Dekat Teluk

Oleh Redaksi Marewai
28 Oktober 2023

Di Pucuk-Pucuk Cemara kamu menghitung tanggal yang berjatuhan dan membiarkannya larutmenjadi gerimis, rinai, kemudian bertemu dengan ilalang dan menetap...

Next Post
Cerpen Edna. S | Kisah Patah Hati Mazel dan Maiska

Cerpen Edna. S | Kisah Patah Hati Mazel dan Maiska

Peluncuran dan Diskusi Buku Alih Aksara Kitab Salasilah Rajo-Rajo di Minangkabau

Peluncuran dan Diskusi Buku Alih Aksara Kitab Salasilah Rajo-Rajo di Minangkabau

Discussion about this post

Marewai

ikuti kami:

© 2023 marewai.com – Komunitas Serikat Budaya Marewai

No Result
View All Result
  • Kirim Tulisan ke Marewai
  • Budaya
  • Carito
  • Sastra
  • Berita Seni Budaya
  • Pelesiran
  • Punago Rimbun
  • Tentang Marewai

© 2023 Marewai

Welcome Back!

Sign In with Facebook
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In