Cerpen: Kabul | Rian Kurniawan Harahap
“Tuhan, berikan aku kekuatan melihat isi tandu ini”Dibukanya, kain putih itu. Tergerailah rambut sebahu, dengan pipi yang berisi. Wak Rojak...
Redaksi Marewai (Komunitas Serikat Budaya Marewai) adalah Komunitas Independen yang menyediakan ruang bagi siapa saja yang mau mempublikasi tulisannya, sebuah media alternatif untuk para penulis. Kami juga banyak berkegiatan diarsip manuskrip dan video/film dokumenter, mengangkat sejarah dan budaya Minangkabau. Bebebapa dari karya tsb sudah kami tayangkan di Youtube Marewai TV.
Silakan kirim karyamu ke; [email protected]
“Tuhan, berikan aku kekuatan melihat isi tandu ini”Dibukanya, kain putih itu. Tergerailah rambut sebahu, dengan pipi yang berisi. Wak Rojak...
"Bahwa menghidupkan ekosistem kesenian adalah tanggung jawab bersama. Jadi bukan tanggung jawab pemerintah saja, bukan pula seniman semata."Gemala Ranti, Kepala...
Berburu ciliang (babi) di Sumatra Barat merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama, dilakukan oleh sebagian masyarakat di Minangkabau. Saat...
PELUK saya peluk kau pakai irama lagu dero milik tetangga yang disetel -ya ampun- full bass supaya kau bisa goyang...
Aku menggeser posisi dudukku, hingga nyaman meletakkan kepalaku pada sandaran kursi pesawat ini, memandang keluar jendela. Teringat lagi sebuah masa,...
Menyambut momen MTQ Nasional ke 28 di Sumatra Barat yang akan digelar pada November bulan depan, Dinas Kebudayaan Sumatra Barat...
Berawal dari saya (penulis) koreografer dalam karya ini yang ingin mengangkat budaya yang ada di Sumbar, yang sudah lama dan...
Mamak suka sekali mengarang syair lagu ciptaannya sendiri ketika hendak menidurkan kami. Dan seingat kami Mamak telah menciptakan tiga. Padahal...
"Kita Tak Boleh Telat Meramu Formula Masa Depan Seni Pertunjukan"Gemala Ranti, Kadisbud Sumbar Padang Pariaman, Marewai - Tokoh Agus Salim...